ANTARAJAWABARAT.com, 14/8 - Bank Jabar Banten (BJB) menjadi salah satu bank yang terpilih sebagai penyalur pinjaman dalam negeri (PDN) kepada pemerintah dengan total senilai Rp1 triliun.
"Penyaluran PDN itu merupakan salah satu ekspansi kredit, dan ini yang pertama kalinya bagi Bank BJB," kata Vice President Divisi Corporate Secretary Bank BJB Adang A Kusnandar di Bandung, Selasa.
Bank pembangunan daerah yang berkantor pusat di Jalan Naripan Kota Bandung itu terpilih pada 30 Mei 2012 sebagai penyalur PDN untuk pembiayaan kegiatan di Kemenhan dan kepolisian antara lain terkait alutsista TNI dan alat utama Polri.
Menurut Adang, Bank BJB memenuhi kriteria yang ditetapkan yakni mencatat laba bersih selama tiga tahun terakhir berturut-turut, mendapatkan persetujuan dari pihak berwenang sesuai dengan AD/ART sebagai BUMD dan memenuhi kepemilikan modal ditempatkan dan disetor minimal Rp1 triliun.
Selain kredit PDN, pada Juli 2012, bank itu juga memberikan fasilitas kredit kepada PT Brantas Abipraya sebesar Rp500 miliar dan PT Artha Prima Finance dengan plafon senilai Rp100 miliar.
"Ekspansi kredit ini diharapkan meningkatkan partisipasi bank BJB dalam pembangunan di Indonesia, dan pengembangan bisnis skala nasional maupun di daerah," kata Adang.
syarif
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012
"Penyaluran PDN itu merupakan salah satu ekspansi kredit, dan ini yang pertama kalinya bagi Bank BJB," kata Vice President Divisi Corporate Secretary Bank BJB Adang A Kusnandar di Bandung, Selasa.
Bank pembangunan daerah yang berkantor pusat di Jalan Naripan Kota Bandung itu terpilih pada 30 Mei 2012 sebagai penyalur PDN untuk pembiayaan kegiatan di Kemenhan dan kepolisian antara lain terkait alutsista TNI dan alat utama Polri.
Menurut Adang, Bank BJB memenuhi kriteria yang ditetapkan yakni mencatat laba bersih selama tiga tahun terakhir berturut-turut, mendapatkan persetujuan dari pihak berwenang sesuai dengan AD/ART sebagai BUMD dan memenuhi kepemilikan modal ditempatkan dan disetor minimal Rp1 triliun.
Selain kredit PDN, pada Juli 2012, bank itu juga memberikan fasilitas kredit kepada PT Brantas Abipraya sebesar Rp500 miliar dan PT Artha Prima Finance dengan plafon senilai Rp100 miliar.
"Ekspansi kredit ini diharapkan meningkatkan partisipasi bank BJB dalam pembangunan di Indonesia, dan pengembangan bisnis skala nasional maupun di daerah," kata Adang.
syarif
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012