Wakil Presiden Ri Ma'ruf Amin mendoakan Presiden RI Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo beserta rombongan terbatas sukses menjalankan misi perdamaian saat mengunjungi Ukraina dan Rusia.
"Kita berdoa semoga perjalanan Presiden selamat dan sukses menjalankan misi perdamaian," ujar Wapres dalam keterangannya terkait lawatan Presiden ke Ukraina dan Rusia, sebagaimana disaksikan secara daring di Jakarta, Rabu.
Dia mengatakan kunjungan Presiden ke Ukraina dan Rusia adalah perjalanan penting dan bersejarah bagi Pemerintah Indonesia.
Baca juga: Presiden Jokowi dan Ibu Negara tiba di Kyiv Ukraina
Selain itu lawatan Presiden menurutnya, juga menandakan prinsip Indonesia sebagai negara yang selalu menjunjung tinggi terciptanya perdamaian di dunia, sebagaimana misi yang diemban dalam pembukaan UUD 1945, dan dilaksanakan secara konsisten oleh Pemerintah Indonesia.
"Sekali lagi, Semoga lawatan Presiden membawa hasil untuk terciptanya perdamaian antara Ukraina dan Rusia yang sedang berkonflik, dan menjadi awal terciptanya pembangunan ekonomi dunia yang stabil di masa yang akan datang," ujar Wapres.
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara beserta rombongan terbatas berangkat menuju Kyiv, Ukraina, menggunakan kereta dari Stasiun Przemysl Glowny di Kota Przemysl, Polandia, Selasa (28/6) pada pukul 21.15 waktu setempat.
Presiden ke Kyiv untuk menemui Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam mengupayakan perdamaian antara Ukraina dan Rusia.
Kepala Negara dan rombongan naik kereta luar biasa yang disiapkan pemerintah Ukraina, seperti juga digunakan oleh pemimpin negara yang berkunjung ke Ukraina beberapa waktu lalu. Berdasarkan informasi yang diterima, saat ini Presiden dan rombongan terbatas sudah tiba di Kyiv.
Dalam foto-foto yang dikirimkan Biro Pers Sekretariat Presiden, saat tiba di Kyiv, Ukraina, Presiden dikawal oleh anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) serta sejumlah tentara Ukraina yang membawa senjata laras panjang serta mengenakan pin atau lencana kecil berupa bendera Indonesia-Ukraina.
Baca juga: Presiden Jokowi bawa bantuan kemanusiaan untuk rakyat Ukraina
NU doakan presiden
Sebelumnya Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Rahmat Hidayat Pulungan mengajak masyarakat Indonesia, khususnya warga Nahdiyin untuk mendoakan dan mendukung Presiden Joko Widodo dalam mendamaikan dua negara yang tengah berkonflik, yaitu Ukraina dan Rusia.
"Saat ini Pak Jokowi tengah dalam perjalanan dari Polandia menuju Kiev, Ukraina, negara yang tengah berperang dengan Rusia. Ini bukan misi biasa, tapi misi besar, misi mulia, yaitu perdamaian dunia. Harus kita doakan dan dukung agar upaya ini berhasil,” kata Rahmat Hidayat Pulungan dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Rabu.
Upaya ini tidak mudah, tutur ia melanjutkan, oleh karena itu keberanian Presiden Jokowi patut mendapatkan doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia.
Rahmat mengatakan bahwa saat ini, ekonomi dunia tengah terguncang. Akibatnya, banyak negara yang bangkrut hingga mengalami inflasi yang dalam.
Guncangan ekonomi tidak hanya menimpa negara berkembang, tetapi juga menimpa negara maju, baik Amerika Serikat hingga negara-negara di Eropa. Masalah ekonomi bukan hanya COVID-19, melainkan juga permasalahan yang muncul akibat perang Rusia-Ukraina yang mengakibatkan pasokan energi dunia terganggu.
Baca juga: Presiden Jokowi menuju Kyiv Ukraina gunakan kereta luar biasa
“Ini bisa mengakibatkan ancaman kemiskinan dan kelaparan bagi miliaran penduduk dunia, utamanya di negara-negara berkembang," ucap Rahmat. Oleh karena itu, misi yang saat ini diemban oleh Presiden Jokowi bukan hanya misi Indonesia, melainkan kehendak miliaran masyarakat dunia agar terhindar dari ancaman kelaparan dan kemiskinan.
Apa yang dilakukan Jokowi, tutur Rahmat melanjutkan, dalam mendamaikan dunia merupakan cita-cita luhur pendiri Indonesia saat kemerdekaan, dan tujuan politik luar negeri Indonesia.
"Perang itu melelahkan, menghancurkan semua yang sudah dibangun dan membuat masa depan semakin suram dan berat untuk kita jalani," imbuh Rahmat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wapres doakan Presiden sukses jalankan misi perdamaian Ukraina-Rusia
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Kita berdoa semoga perjalanan Presiden selamat dan sukses menjalankan misi perdamaian," ujar Wapres dalam keterangannya terkait lawatan Presiden ke Ukraina dan Rusia, sebagaimana disaksikan secara daring di Jakarta, Rabu.
Dia mengatakan kunjungan Presiden ke Ukraina dan Rusia adalah perjalanan penting dan bersejarah bagi Pemerintah Indonesia.
Baca juga: Presiden Jokowi dan Ibu Negara tiba di Kyiv Ukraina
Selain itu lawatan Presiden menurutnya, juga menandakan prinsip Indonesia sebagai negara yang selalu menjunjung tinggi terciptanya perdamaian di dunia, sebagaimana misi yang diemban dalam pembukaan UUD 1945, dan dilaksanakan secara konsisten oleh Pemerintah Indonesia.
"Sekali lagi, Semoga lawatan Presiden membawa hasil untuk terciptanya perdamaian antara Ukraina dan Rusia yang sedang berkonflik, dan menjadi awal terciptanya pembangunan ekonomi dunia yang stabil di masa yang akan datang," ujar Wapres.
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara beserta rombongan terbatas berangkat menuju Kyiv, Ukraina, menggunakan kereta dari Stasiun Przemysl Glowny di Kota Przemysl, Polandia, Selasa (28/6) pada pukul 21.15 waktu setempat.
Presiden ke Kyiv untuk menemui Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam mengupayakan perdamaian antara Ukraina dan Rusia.
Kepala Negara dan rombongan naik kereta luar biasa yang disiapkan pemerintah Ukraina, seperti juga digunakan oleh pemimpin negara yang berkunjung ke Ukraina beberapa waktu lalu. Berdasarkan informasi yang diterima, saat ini Presiden dan rombongan terbatas sudah tiba di Kyiv.
Dalam foto-foto yang dikirimkan Biro Pers Sekretariat Presiden, saat tiba di Kyiv, Ukraina, Presiden dikawal oleh anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) serta sejumlah tentara Ukraina yang membawa senjata laras panjang serta mengenakan pin atau lencana kecil berupa bendera Indonesia-Ukraina.
Baca juga: Presiden Jokowi bawa bantuan kemanusiaan untuk rakyat Ukraina
NU doakan presiden
Sebelumnya Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Rahmat Hidayat Pulungan mengajak masyarakat Indonesia, khususnya warga Nahdiyin untuk mendoakan dan mendukung Presiden Joko Widodo dalam mendamaikan dua negara yang tengah berkonflik, yaitu Ukraina dan Rusia.
"Saat ini Pak Jokowi tengah dalam perjalanan dari Polandia menuju Kiev, Ukraina, negara yang tengah berperang dengan Rusia. Ini bukan misi biasa, tapi misi besar, misi mulia, yaitu perdamaian dunia. Harus kita doakan dan dukung agar upaya ini berhasil,” kata Rahmat Hidayat Pulungan dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Rabu.
Upaya ini tidak mudah, tutur ia melanjutkan, oleh karena itu keberanian Presiden Jokowi patut mendapatkan doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia.
Rahmat mengatakan bahwa saat ini, ekonomi dunia tengah terguncang. Akibatnya, banyak negara yang bangkrut hingga mengalami inflasi yang dalam.
Guncangan ekonomi tidak hanya menimpa negara berkembang, tetapi juga menimpa negara maju, baik Amerika Serikat hingga negara-negara di Eropa. Masalah ekonomi bukan hanya COVID-19, melainkan juga permasalahan yang muncul akibat perang Rusia-Ukraina yang mengakibatkan pasokan energi dunia terganggu.
Baca juga: Presiden Jokowi menuju Kyiv Ukraina gunakan kereta luar biasa
“Ini bisa mengakibatkan ancaman kemiskinan dan kelaparan bagi miliaran penduduk dunia, utamanya di negara-negara berkembang," ucap Rahmat. Oleh karena itu, misi yang saat ini diemban oleh Presiden Jokowi bukan hanya misi Indonesia, melainkan kehendak miliaran masyarakat dunia agar terhindar dari ancaman kelaparan dan kemiskinan.
Apa yang dilakukan Jokowi, tutur Rahmat melanjutkan, dalam mendamaikan dunia merupakan cita-cita luhur pendiri Indonesia saat kemerdekaan, dan tujuan politik luar negeri Indonesia.
"Perang itu melelahkan, menghancurkan semua yang sudah dibangun dan membuat masa depan semakin suram dan berat untuk kita jalani," imbuh Rahmat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wapres doakan Presiden sukses jalankan misi perdamaian Ukraina-Rusia
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022