Bandung, 1/8 (ANTARAJAWABARAT.com,1/8) - Produksi cabai besar segar dengan tangkai di Jawa Barat pada tahun 2012 mencapai 195.383 ton dengan rata-rata produktivitas 12,33 ton per hektare.

"Meski terjadi penurunan luasan lahan tanam, namun produksi cabai besar di Jabar masih cukup tinggi, ada peningkatan sekitar 17,21 persen dibandingkan 2011," kata Kepala Bidang Statistik Produksi BPS Jawa Barat H Ruslan di Bandung, Rabu.

Menurut Ruslan, luasan panen cabai di Jabar sebesar 15.850 hektare sebagian besar berada di daerah pegunungan yang selama ini menjadi sentra holtikultura di provinsi itu. Sedangkan penurunan luasan panen mencapai 1,771 hektare atau sekitar 10,05 persen.

"Penghitungan produksi cabai ini pertama kalinya dilakukan, mengacu pada UU No.13/2010 tentang hortikultura. Selain cabai juga masuk berita resmi statistik adalah produksi bawang merah dan mangga," kata Ruslan.

Cabai di Jabar sebagian besar atau sekitar 82,16 persen dihasilkan dari tujuh wilayah sentra yakni Kabupaten Garut terbesar yakni sebanyak 56.195 ton, disusul Cianjur 28.985 ton.

Kontribusi panen cabai lainnya juga dari Kabupaten Tasikmalaya, Bandung, Majalengka, Bandung Barat dan Kabupaten Sukabumi.

"Pada periode 2009-2011 produksi tertinggi di wilayah terjadi pada 2009 sebesar 185.830 ton dan non sentra 34,87 ton," kata Ruslan.

Sementara itu untuk produksi bawang merah di Jawa Barat pada 2011 mencapai 101,273 ton dari luasan panen 10.009 hektare dengan produktifitas 10,12 ton per hektar.

"Produksi bawang merah ada penurunan sebesar 12,99 persen dibanding 2010, hal itu dikarenakan adanya penurunan luasan panen seluas 2.159 hektare," katanya.

Sementara itu produksi buah segar atau mangga di Jabar pada 2011 mencapai 357.188 ton atau meningkat dibandingkan 2012.

"Sejauh ini luasan tanaman buah mangga terus meningkat, sehingga produksinya terus positif setiap tahun," kata Kepala Bidang Statistik Produksi itu menambahkan.***3***

Syarif A

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012