ANTARAJAWABARAT.com,25/7 - Memasuki bulan Ramadhan sejumlah perajin telur asin organik di daerah Pantura Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mengaku permintaan meningkat terutama pesanan Jakarta.

Bandori perajin telur asin organik asal Desa Eretan Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Rabu, mengatakan, bulan Ramadhan permintaan telur asin organik kiriman Jakarta dan Bandung meningkat tajan dibandingkan bulan biasanya.

Kiriman ke Jakarta kini mencapai 6000 butir hingga 8000 butir telur asin oragnik, kata bandori, sebelumnya hanya dibawah 5000 butir, sedangkan untuk wilayah Sumedang dan Bandung sekitar 4000 hingga 6000 telur, diperkirakan jelang lebaran permintaan akan kembali meningkat.

Ia menambahkan, permintaan telur organik cukup tinggi namun musim kemarau produksi telur bebek gembala menurun karena lahan gembala kering, sehingga peternak memanfaatkan aliran sungai di daerah Pantura.

Sementara itu Ramli perajin telur asin lain mengaku, bulan Ramadhan permintaan telur asin organik cukup tinggi, namun bahan balu yakni telur bebek hasil gembala peternak setempat berkurang, sehingga sering terhambat pembuatan telur asin organik tersebut.

"Bahan baku utama telur asin organik yakni telur bebek yang diternak secara gembala, musim kemarau sejumlah peternak kesulitan mendapatkan lahan gembala, biasanya mereka pilih pola kandang dengan mengandalkan pasokan pakan dari hasil laut Pantura Indramayu,"katanya.

Dikatakan Mulyana, peternak bebek setempat lahan gembala musim kemarau sulit karena sawah mengering, mereka memanfaatkan kubangan aliran sungai, sedangkan pakan tambahan dipasok dari limbah pengolahan ikan laut, seperti kepala ikan jambal, tulang ikan jambal dan ikan pirik. ***3***

Enjang S

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012