Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Garut menyampaikan kasus COVID-19 di Kabupaten Garut, Jawa Barat, tidak menunjukkan peningkatan dalam beberapa hari terakhir ini dengan kasus aktif tercatat hanya tujuh orang.

"Tidak terdapat penambahan laporan kasus terkonfirmasi COVID-19 baik dari hasil pemeriksaan sampel RT PCR maupun dari hasil pemeriksaan sampel rapid tes antigen," kata Humas Satgas Penanganan COVID-19 Garut Yeni Yunita di Garut, Rabu.

Ia menuturkan setiap hari tim kesehatan melakukan penelusuran di lapangan, hasilnya tidak dilaporkan ada peningkatan kasus terkonfirmasi positif COVID-19.

Tercatat kasus aktif positif COVID-19, kata Yeni, sebanyak tujuh orang terdiri dari enam kasus isolasi mandiri, dan satu kasus isolasi atau mendapatkan perawatan di rumah sakit.

"Enam kasus isolasi mandiri, satu kasus perawatan di rumah sakit," kata Yeni.

Ia menyampaikan selama ini tim Satgas Penanganan COVID-19 Garut terus melakukan penelusuran dan pemeriksaan kesehatan terhadap orang yang kontak erat atau menunjukkan gejala terjangkit COVID-19.
Meski tidak ada peningkatan kasus COVID-19, kata Yeni, seluruh elemen masyarakat tetap harus disiplin protokol kesehatan seperti menjaga pola hidup sehat dan bersih, memakai masker dan divaksinasi.

"Kami imbau tetap menjaga protokol kesehatan dan sukseskan vaksinasi lengkap atau dosis 3," katanya.

Sementara itu, status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Garut tetap pada Level 1 yakni ada pelonggaran aturan dalam kegiatan masyarakat di tengah pandemi COVID-19.

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022