Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengajak warga Kota Sukabumi, Jabar bisa menyempatkan diri untuk mendoakan Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang dinyatakan meninggal terbawa arus deras saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss dua pekan lalu.
"Mari kita doakan kepergian ananda Eril menurut agama dan kepercayaannya masing-masing khususnya umat Muslim di Kota Sukabumi bisa menggelar Sholat Ghaib," katanya di Sukabumi, Senin.
Menurut Fahmi, pihaknya bersama warga dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Sukabumi sudah menggelar Solat Ghaib berjamaah pada Jumat (3/6). Namun demikian alangkah baiknya masyarakat bisa mendoakan almarhum baik sendiri maupun secara bersama-sama (berjamaah).
Tentunya musibah yang dialami Erril yakni hilang tenggelam saat berenang di sungai Aare Kota Bern, Swiss pada Kamis, (26/5) meninggalkan duka atau kesedihan yang mendalam bagi keluarga serta warga.
Selain itu, dukungan dan doa warga Kota Sukabumi untuk Kang Emil (sapaan akrab Ridwan Kamil) beserta keluarga, menjadi energi positif untuk bisa kuat menjalani cobaan yang baru dialaminya tersebut.
Sebagai orang tua, sahabat maupun keluarga tentunya bisa merasakan bagaimana sedihnya ditinggalkan oleh orang tersayang. Selain itu, Kang Emil beserta istri sudah mengikhlaskan sepenuhnya kondisi Eril.
"Saya mewakili warga Kota Sukabumi turut merasakan kesedihan yang mendalam serta mendoakan semoga Allah SWT senantiasa menjaga Bapak Ridwan Kamil beserta istrinya dan keluarga lainnya agar selalu diberikan kekuatan, ketabahan dalam menerima musibah ini," katanya.
Fahmi pun mengakhiri ucapan belasungkawa dengan mengajak masyarakat meluangkan waktu sejenak melaksanakan doa untuk Eril dan semoga Allah SWT bisa menempatkan almarhum di tempat yang terbaik di sisi-Nya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Mari kita doakan kepergian ananda Eril menurut agama dan kepercayaannya masing-masing khususnya umat Muslim di Kota Sukabumi bisa menggelar Sholat Ghaib," katanya di Sukabumi, Senin.
Menurut Fahmi, pihaknya bersama warga dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Sukabumi sudah menggelar Solat Ghaib berjamaah pada Jumat (3/6). Namun demikian alangkah baiknya masyarakat bisa mendoakan almarhum baik sendiri maupun secara bersama-sama (berjamaah).
Tentunya musibah yang dialami Erril yakni hilang tenggelam saat berenang di sungai Aare Kota Bern, Swiss pada Kamis, (26/5) meninggalkan duka atau kesedihan yang mendalam bagi keluarga serta warga.
Selain itu, dukungan dan doa warga Kota Sukabumi untuk Kang Emil (sapaan akrab Ridwan Kamil) beserta keluarga, menjadi energi positif untuk bisa kuat menjalani cobaan yang baru dialaminya tersebut.
Sebagai orang tua, sahabat maupun keluarga tentunya bisa merasakan bagaimana sedihnya ditinggalkan oleh orang tersayang. Selain itu, Kang Emil beserta istri sudah mengikhlaskan sepenuhnya kondisi Eril.
"Saya mewakili warga Kota Sukabumi turut merasakan kesedihan yang mendalam serta mendoakan semoga Allah SWT senantiasa menjaga Bapak Ridwan Kamil beserta istrinya dan keluarga lainnya agar selalu diberikan kekuatan, ketabahan dalam menerima musibah ini," katanya.
Fahmi pun mengakhiri ucapan belasungkawa dengan mengajak masyarakat meluangkan waktu sejenak melaksanakan doa untuk Eril dan semoga Allah SWT bisa menempatkan almarhum di tempat yang terbaik di sisi-Nya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022