ANTARAJAWABARAT.com,23/7 - Penjualan timun suri di Pasar Cihaurgeulis (Suci) Kota Bandung mengalami peningkatan hingga dua kali lipat pada bulan suci Ramadhan jika dibandingkan pada sebelum bulan puasa walaupun harganya mengalami kenaikan Rp1.000 per kilogram.

"Bulan puasa ini omzetnya lumayan meningkat kalau dibandingkan hari biasa. Per hari ini, timun suri naik Rp1.000 per kilogramnya," kata salah seorang pedagang buah di Pasar Cihaurgeulis (Suci) Kota Bandung, Agus Supriatna, Senin.

Menurut Agus, sebelumnya harga timun suri per kilogramnya hanya Rp5.000 namun saat ini menjadi Rp6.000 per kilogram.

Ia mengatakan, meskipun mengalami kenaikan harga, timun suri masih tetap banyak dicari oleh pembeli.

"Harga naik ngak berpengaruh ke penjualannya. Karena ini bulan puasa orang banyak yang nyari timun suri," kata Agus.

Penjualan timun suri di hari ketiga bulan suci Ramadhan ini, kata Agus, mengalami peningkatan dua kali lipat jika dibandingkan hari biasa.

Menurut dia, timun suri yang dijual di Pasar Cihaugeulis dipasok dari Pasar Induk Gedebage.

"Biasa pedagang di pasar ini ngambilnya dari Pasar Induk Gedebage," kata dia.

Selain di pasar-pasar tradisional, penjual timun suri juga dapat dijumpai di Jalan Buah Batu Kota Bandung.

Salah seorang pedagang timun suri di Jalan Buah Batu Maman (46) menuturkan dalam sehari dirinya bisa menjual 15 hingga 20 buah timun suri.

"Kalau bulan puasa memang meningkat, harga juga meningkat yakni kisaran Rp7 ribu sampai Rp7.500 per kilogramnya," kata Maman.***2***

Ajat S

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012