ANTARAJAWABARAT.com, 23/7 - PT Pos Indonesia meluncurkan Proyek Pembangunan Sistem Informasi Keuangan (Simkug) yang merupakan imolementasi sistem "enterprise resources planning:ERP."
"Sistem ini merupakan implementasi sistem ERP, yang dapat mengintegrasikan semua sistem operasi dan keuangan berbasis SAP modul FI-CO," kata Direktur Utama PT Pos Indonesia I Ketut Marjana di Bandung, Senin.
Hadir pada acara peluncuran sistem pelaporan keuangan itu Direktur Keuangan Tavip Parawansa, direksi dan manajemen PT Pos Indonesia serta manajemen dari PT Astra Draphia Informatuon Technology sebagi pihak yang turut bekerjasama dalam mensukseskan pembangunan sistem itu.
Dengan sistem informasi keuangan itu, akan mempermudah proses pengendalian dan pengawasan serta memberikan laporan akuntansi keuangan maupun akuntansi manajemen secara cepat dan handal sehingga mendukung proses pengambilan keputusan yang tepat.
"Siatem keuangan di PT Pos Indonesia kan sudah lama, sudah sekitar 13 tahun sehingga perlu di'up date' untuk mendorong peningkatan efesiensi usaha, sistem ini berlaku menyeluruh," kata Marjana.
Konsep ERP yang merupakan konsep sistem informasi perusahaan yang dirancang untuk mengkoordinasikan dan mengintegrasikan semua sumber daya, informasi dan aktivitas yang diperlukan untuk proses bisnis lengkap serta merupakan konsep ideal.
Modul FI merupakan modul yang berkaitan dengan akuntansi keuangan sedangkan modul CO merupakan modal yang berkaitan dengan akuntansi manajemen.
"Sistem ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan-permasalahan sistem keuangan yang eksis yang terbangus sistem keuangan mulai front end hingga back end, pelaporan cepat dan fleksibel," kata I Ketut Marjana.
Sementara itu Direktur Keuangan PT Pos, Tavip Parawansa menyebutkan, manajemen PT Pos memerlukan sistem teknologi informasi yang terintegrasi untuk mendukung analisis dan pengambilan keputusan
manajemen serta solusi bisnis dalam mengelola keseluruhan operasional perusahaan.
"Sistem ini untuk mendukung Pos Indonesia untuk berdaya saing, dan jelas menyongsong menjadi perusahaan publik," kata Tavip.
Sistem informasi keuangan yang bekerjasama dengan PT Astra Graphia Information Technology itu sudah diterapkan di sejumlah perusahaan besar di Indonesia.
"Kami melakukan konsultasi dan studi banding ke perusahaan besar yang sudah menerapkan sistem keuangan itu, ternyata mendukung pengembangan perusahaan dan lebih efektif. Selain itu sistem itu juga memberikan solusi bagi permasalahan pelaporan keuangan perusahaan," katanya menambahkan.***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012
"Sistem ini merupakan implementasi sistem ERP, yang dapat mengintegrasikan semua sistem operasi dan keuangan berbasis SAP modul FI-CO," kata Direktur Utama PT Pos Indonesia I Ketut Marjana di Bandung, Senin.
Hadir pada acara peluncuran sistem pelaporan keuangan itu Direktur Keuangan Tavip Parawansa, direksi dan manajemen PT Pos Indonesia serta manajemen dari PT Astra Draphia Informatuon Technology sebagi pihak yang turut bekerjasama dalam mensukseskan pembangunan sistem itu.
Dengan sistem informasi keuangan itu, akan mempermudah proses pengendalian dan pengawasan serta memberikan laporan akuntansi keuangan maupun akuntansi manajemen secara cepat dan handal sehingga mendukung proses pengambilan keputusan yang tepat.
"Siatem keuangan di PT Pos Indonesia kan sudah lama, sudah sekitar 13 tahun sehingga perlu di'up date' untuk mendorong peningkatan efesiensi usaha, sistem ini berlaku menyeluruh," kata Marjana.
Konsep ERP yang merupakan konsep sistem informasi perusahaan yang dirancang untuk mengkoordinasikan dan mengintegrasikan semua sumber daya, informasi dan aktivitas yang diperlukan untuk proses bisnis lengkap serta merupakan konsep ideal.
Modul FI merupakan modul yang berkaitan dengan akuntansi keuangan sedangkan modul CO merupakan modal yang berkaitan dengan akuntansi manajemen.
"Sistem ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan-permasalahan sistem keuangan yang eksis yang terbangus sistem keuangan mulai front end hingga back end, pelaporan cepat dan fleksibel," kata I Ketut Marjana.
Sementara itu Direktur Keuangan PT Pos, Tavip Parawansa menyebutkan, manajemen PT Pos memerlukan sistem teknologi informasi yang terintegrasi untuk mendukung analisis dan pengambilan keputusan
manajemen serta solusi bisnis dalam mengelola keseluruhan operasional perusahaan.
"Sistem ini untuk mendukung Pos Indonesia untuk berdaya saing, dan jelas menyongsong menjadi perusahaan publik," kata Tavip.
Sistem informasi keuangan yang bekerjasama dengan PT Astra Graphia Information Technology itu sudah diterapkan di sejumlah perusahaan besar di Indonesia.
"Kami melakukan konsultasi dan studi banding ke perusahaan besar yang sudah menerapkan sistem keuangan itu, ternyata mendukung pengembangan perusahaan dan lebih efektif. Selain itu sistem itu juga memberikan solusi bagi permasalahan pelaporan keuangan perusahaan," katanya menambahkan.***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012