Alasan Sidang Istimewa Hari Jadi Bogor berbahasa Sunda

 

Persiapan sidang yang dimulai sejak pukul 9.00 WIB menunggu kedatangan para pejabat dan tokoh budaya Sunda nampak diwarnai dengan penampilan seni degung dan karawitan. 

Baca juga: Pemkab Bogor musnahkan ribuan botol minuman keras

 

Pada pukul 9.30 WIB sidang segera dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, sambutan Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Razhanul Ulum. 

 

Sidang Istimewa kali digelar secara tatap muka untuk pertama kalinya selama dua tahun Pandemi COVID-19. 

 

Para pejabat di daerah pun kumpul menghadiri sidang secara tatap muka, antara lain Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ulum, Wali Kota Bogor Bima Arya, Wakil Wali Kota Dedie A Rachim, Danlanud Atang Sandjaja Marsma TNI Suliono, Danrem 061/Suryakencana Brigjen TNI Rudy Saladin, Ketua DPRD Atang Trisnanto, Kajari Kota Bogor Sekti Anggaraini. 

---

Tamu undangan secara daring hadir Kepala LKBN Antara Biro Penyangga Jakarta Budi Setiawanto, Pemimpin Redaksi Beritasatu.com ME Aditya Laksamana Yudha, Pemimpin Redaksi Repubrika Irfan Junaidi bersama para camat dan lurah se-Kota Bogor.

 

Mulai dari bahasa dan pakaian para pejabat maupun tamu undangan guyub menggunakan pakaian adat Sunda, yakni Pangsi bagi pria dan ragam kebaya bagi wanita. 

 

Sidang istimewa ini juga memberikan penghargaan kepada tokoh-tokoh yang berjasa atas kemajuan Kota Bogor. 

Baca juga: Terkait ini, lalu lintas sekitar Alun-alun Kota Bogor dialihkan