Kementerian Agama (Kemenag) Kota Depok Jawa Barat menyatakan sebanyak 776 orang calon haji (calhaj) asal Kota Depok akan segera berangkat ke Tanah Suci pada 2022.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kota Depok, Yuli Rahmawati dalam keterangannya, Selasa mengatakan ratusan calhaj ini merupakan jamaah yang keberangkatannya sempat tertunda akibat COVID-19.
Walaupun dipastikan berangkat, Yuli mengatakan, hingga kini pihaknya belum bisa memastikan kapan tanggal keberangkatan jamaah asal Kota Depok. Kemenag Depok masih menunggu keputusan dari Kantor Wilayah (Kanwil).
"Sampai sekarang kami masih menunggu dari Kanwil terkait keberangkatan," jelasnya.
Menurut dia untuk keberangkatan calhaj di tahun ini ada dua hal yang harus diperhatikan. Pertama, haji tahun ini dilakukan dengan ketentuan untuk mereka yang berusia paling tinggi 65 tahun 0 bulan per tanggal 30 Juni 2022 dan telah menerima vaksinasi lengkap COVID-19 yang disetujui Kementerian Kesehatan Saudi atau minimal sudah dua kali vaksin.
"Kedua, jamaah yang berasal dari luar Kerajaan Arab Saudi juga wajib menyerahkan hasil tes PCR negatif COVID-19 yang dilakukan dalam waktu 72 jam sebelum keberangkatan ke Arab Saudi," jelasnya.
Dikatakannya sambil menunggu tanggal pasti keberangkatan, hingga kini masih terus dilakukan berbagai persiapan bagi jemaah calon haji. Antara lain pemeriksaan kesehatan 1 dan 2 sampai pemberian vaksin meningitis oleh Dinas Kesehatan.
"Lalu masih ada tahapan manasik, pembagian koper, kloter dan kesehatan PCR," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kota Depok, Yuli Rahmawati dalam keterangannya, Selasa mengatakan ratusan calhaj ini merupakan jamaah yang keberangkatannya sempat tertunda akibat COVID-19.
Walaupun dipastikan berangkat, Yuli mengatakan, hingga kini pihaknya belum bisa memastikan kapan tanggal keberangkatan jamaah asal Kota Depok. Kemenag Depok masih menunggu keputusan dari Kantor Wilayah (Kanwil).
"Sampai sekarang kami masih menunggu dari Kanwil terkait keberangkatan," jelasnya.
Menurut dia untuk keberangkatan calhaj di tahun ini ada dua hal yang harus diperhatikan. Pertama, haji tahun ini dilakukan dengan ketentuan untuk mereka yang berusia paling tinggi 65 tahun 0 bulan per tanggal 30 Juni 2022 dan telah menerima vaksinasi lengkap COVID-19 yang disetujui Kementerian Kesehatan Saudi atau minimal sudah dua kali vaksin.
"Kedua, jamaah yang berasal dari luar Kerajaan Arab Saudi juga wajib menyerahkan hasil tes PCR negatif COVID-19 yang dilakukan dalam waktu 72 jam sebelum keberangkatan ke Arab Saudi," jelasnya.
Dikatakannya sambil menunggu tanggal pasti keberangkatan, hingga kini masih terus dilakukan berbagai persiapan bagi jemaah calon haji. Antara lain pemeriksaan kesehatan 1 dan 2 sampai pemberian vaksin meningitis oleh Dinas Kesehatan.
"Lalu masih ada tahapan manasik, pembagian koper, kloter dan kesehatan PCR," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022