Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mencatat saat ini gudang ikan beku berkapasitas 170 ton sudah beroperasi dan tersebar di dua tempat pelelangan ikan (TPI).
"Yang sudah beroperasi ada dua gudang beku dan berada di dua TPI," kata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Indramayu Edi Umaidi di Indramayu, Senin.
Edi mengatakan kedua gudang beku itu berada di TPI Karangsong berkapasitas 150 ton, dan TPI Eretan berkapasitas 20 ton untuk menampung ikan hasil tangkapan para nelayan.
Ia memaparkan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) juga sedang membangun gudang beku tambahan yang berada di TPI Karangsong dengan kapasitas 300 ton.
"Kapasitas gudang beku yang kedua di TPI Karangsong yaitu 300 ton, dan diharapkan pada bulan Juni bisa beroperasi," tuturnya.
Dengan demikian, nantinya kapasitas gudang beku secara keseluruhan, ketika telah semua beroperasi, maka total menjadi 470 ton. Namun, menurut dia, jumlah tersebut belum dapat seluruhnya menampung potensi hasil tangkapan ikan nelayan.
Meski demikian, ia berharap semua bisa dimanfaatkan dengan baik dan dapat memperbaiki kualitas ikan hasil tangkapan para nelayan setempat.
"Adanya gudang beku itu hasil tangkapan ikan para nelayan bisa bertahan lama terutama ketika hasil sedang berlimpah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Yang sudah beroperasi ada dua gudang beku dan berada di dua TPI," kata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Indramayu Edi Umaidi di Indramayu, Senin.
Edi mengatakan kedua gudang beku itu berada di TPI Karangsong berkapasitas 150 ton, dan TPI Eretan berkapasitas 20 ton untuk menampung ikan hasil tangkapan para nelayan.
Ia memaparkan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) juga sedang membangun gudang beku tambahan yang berada di TPI Karangsong dengan kapasitas 300 ton.
"Kapasitas gudang beku yang kedua di TPI Karangsong yaitu 300 ton, dan diharapkan pada bulan Juni bisa beroperasi," tuturnya.
Dengan demikian, nantinya kapasitas gudang beku secara keseluruhan, ketika telah semua beroperasi, maka total menjadi 470 ton. Namun, menurut dia, jumlah tersebut belum dapat seluruhnya menampung potensi hasil tangkapan ikan nelayan.
Meski demikian, ia berharap semua bisa dimanfaatkan dengan baik dan dapat memperbaiki kualitas ikan hasil tangkapan para nelayan setempat.
"Adanya gudang beku itu hasil tangkapan ikan para nelayan bisa bertahan lama terutama ketika hasil sedang berlimpah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022