Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menyampaikan program "Lima Bunga Pendidikan Karakter" menjadi salah satu inovasi dalam mewujudkan profil pelajar Pancasila. 

"Pendidikan merupakan salah satu sektor pelayanan dasar, karena itu menjadi skala prioritas dalam pembangunan Pemkab Purwakarta," kata Bupati terkait Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tingkat Purwakarta, Jumat.

Baca juga: Bupati Purwakarta sebut pembangunan daerah dilakukan sesuai musrenbang

Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Purwakarta melalui Dinas Pendidikan memiliki inovasi dalam dunia pendidikan, yakni program "Lima Bunga Pendidikan Karakter". 

Kelima bunga pendidikan karakter tersebut di antaranya, Tujuh Poe Atikan Purwakarta Istimewa, Pendidikan Agama Keagamaan dan Pendalaman Kitab, Insersi Pendidikan Anti-Korupsi, Sekolah Ramah Anak, dan Tatanen di Bale Atikan.

"Program-program tersebut dapat diinsersikan ke dalam implementasi merdeka belajar dan kurikulum merdeka, sehingga terjadi sinergi antara kebijakan pemerintah pusat dengan karakteristik, potensi dan kebijakan Pemerintah Kabupaten Purwakarta," katanya.
Menurut dia, pendidikan menjadi skala prioritas dalam pembangunan Pemerintah Kabupaten Purwakarta. Hal itu tercantum dalam misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Purwakarta tahun 2018-2023, dengan misi pertamanya adalah meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial.

Ia menjelaskan, RPJMD tahap keempat ditujukan untuk mencapai keunggulan masyarakat Purwakarta dalam segala bidang dengan konteks pembangunan regional dan nasional. 

Baca juga: Bupati Purwakarta pastikan longsor tidak menimbulkan korban jiwa

Pencapaian keunggulan tersebut berarti masyarakat Puwakarta memiliki daya saing yang relatif lebih baik dan pembangunan Puwakarta relatif lebih maju dibandingkan dengan daerah lain.

Fokus pembangunan pada tahun 2022 adalah optimalisasi kualitas mutu pendidikan dengan mengedepankan inovasi pembelajaran, baik daring atau online maupun hybrid learning, peningkatan sarana dan prasarana pendidikan yang layak sesuai standar pelayanan yang ditetapkan.

"Kemudian pengembangan kapasitas tenaga pendidik melalui bimbingan teknis serta pendidikan dan pelatihan, baik secara daring maupun tatap muka," katanya. 

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022