PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menjalin kerja sama dengan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah (Jateng) melalui unit usahanya yakni Koperasi Jagad Kasih Kamulyan (JKK) Holding terkait peningkatan kapasitas petani.
 
"Kerja sama antara kami dengan PWNU Jateng ini dilakukan agar petani dan pelaku agrobisnis semakin meningkatkan kapasitasnya, termasuk soal digitalisasi bidang pertanian," kata EVP Digital Bussiness & Technology PT Telkom Saiful Hidajat dalam keterangan persnya, Kamis.
 
Kolaborasi antara Telkom dan PWNU Jateng didasari cita-cita yang sama, yaitu memberdayakan petani dan pelaku usaha agrobisnis yang masuk ke naungan JKK Holding, agar semakin maju, mandiri, dan modern, serta berjiwa kewirausahaan.
 
Langkah perwujudan yang ditempuh adalah dengan cara memanfaatkan aplikasi atau platform Agree, produk digital di bawah payung Leap-Telkom Digital.
 
Menurut Saiful Hidajat, platform Agree berkompeten membantu pengembangan ekosistem digital di sektor pertanian, perikanan, dan peternakan dari hulu sampai ke hilir.
 
Selain itu, lewat kerja sama ini Telkom juga membantu JKK Holding dalam pengembangan teknologi budidaya dan riset, solusi permodalan, serta utilitas aset milik para petani dan pelaku agrobisnis.
 
"Kita harus segera melaksanakan dan memulai. Karena misi perusahaan kami juga sama dengan yang ada di Nahdlatul Ulama, di mana Telkom hadir untuk meningkatkan kesejahteraan dan daya saing bangsa," katanya.
 
Saat ini PWNU Jateng membawahi 36 cabang, 500 Majelis Wakil Cabang (tingkat Kecamatan) hingga lebih dari 7 ribuan ranting-ranting (tingkat desa), yang semuanya merupakan modal sosial luar biasa.
 
Sumber daya inilah yang secara perlahan tapi pasti dapat dikonversi menjadi financial capital berbasis kearifan lokal ala Jawa Tengah.
 
Agree sebagai platform agregator agrobisnis merupakan salah satu produk unggulan dari Telkom. Dengan hadirnya Agree, Leap berupaya menghubungkan semua pihak yang berperan di bidang agrikultur ke dalam suatu ekosistem digital.

Tidak hanya terbatas pada sektor pertanian saja, Agree juga mewadahi serta memfasilitasi sektor perikanan dan sektor peternakan.
 
Harapannya agar mampu membawa manfaat bagi semua stakeholder, baik secara bisnis, operasional, maupun sosial.
 
"Harapannya tidak hanya Agree, tetapi produk lain dari Telkom bisa membantu digitalisasi di PWNU Jawa Tengah. Tidak menutup kemungkinan bersama PWNU Jawa Tengah kita akan memperluas dengan kegiatan-kegiatan yang lainnya. Termasuk membantu rekan-rekan UMKM yang ada di PWNU Jawa Tengah dan di bidang-bidang pendidikan," kata Saiful.
 
Selain Agree, Telkom juga menyosialisasikan produk-produk digital lain besutan Leap-Telkom Digital kepada PWNU Jawa Tengah.
 
Antara lain Smart Village National, PaDi UMKM, SooltanPay, Pijar Sekolah, dan Pesantren Go Digital.
 
Sementara dari PWNU dihadiri Rais PWNU Jawa Tengah, KH Ubaidullah Shodaqoh, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Tengah, KH Mohammad Muzammil, Ketua Koperasi Jagad Kasih Kamulyan Holding, Abdul Munib.
 
Muzammil menuturkan, kerja sama antara Telkom dengan PWNU Jawa Tengah ini diharapkan dapat membawa kemaslahatan kepada jamaah Nahdliyin.
 
Khususnya peningkatan ilmu, wawasan, dan keterampilan di dalam mengarungi kehidupan yang semakin hari semakin berubah.
 
"Dengan adanya teknologi yang semakin canggih, maka mau tidak mau santri juga jajaran warga Nahdlatul Ulama juga harus bisa beradaptasi untuk memanfaatkan kemajuan teknologi informasi, sehingga kehidupannya bisa dimudahkan oleh Allah SWT dalam hal transaksi ekonomi juga dalam hal siar Islam Ahlussunnah wal jamaah," ujar Muzammil.

Pewarta: ASJ

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022