ANTARAJAWABARAT.com,9/6 - Sepuluh pelabuhan di Indonesia akan dipersiapkan untuk menjadi tempat berlabuh kapal pesiar berkapasitas besar.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu usai menghadiri wisuda Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung, Sabtu, mengatakan pelabuhan itu akan diperbaiki dan dikeruk untuk ditambah kedalamannya hingga 12 meter agar bisa disinggahi oleh kapal pesiar.

"Sudah diidentifikasi sepuluh lokasi yang akan dilakukan pendalaman dan perbaikan pelabuhan sehingga kapal yang lebih besar bisa masuk atau kapalnya bisa bersandar," ujarnya.

Pelabuhan kapal pesiar pertama yang selesai pada 2013, menurut Mari, adalah Pelabuhan Benoa di Bali. Setelah itu diikuti dengan Semarang, Surabaya, Jakarta, Makassar, dan Kalimantan.

Tahun ini sedang dilasanakan pendalaman, dikeruk hingga kedalaman 11-12 meter, ujarnya.

Mari mengatakan lokasi pembangunan pelabuhan kapal pesiar itu dipilih setelah dilakukan kajian akses untuk menuju lokasi wisata sekitarnya.

Ia mencontohkan rencana pelabuhan kapal pesiar di Probolinggo, Jawa Timur, untuk akses ke lokasi wisata Bromo, Tengger, dan sekitarnya. Sedangkan di Kalimantan untuk akses ke wisata alam di Tanjung Puting.

Kementerian Pariwisata, lanjut Mari, sudah melakukan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum, serta pihak imigrasi dan bea cukai guna mempersiapkan wisata kapal pesiar yang akan dikembangkan di Indonesia.

"Kita harus terus melakukan perbaikan, sudah ada kesepakatan bersama apa yang harus dilakukan selama tiga tahun ke depan," katanya.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada 2012 menargetkan kunjungan dari 118 ribu wisatawan kapal pesiar. Jumlah itu diharapkan meningkat menjadi 600 ribu pada 2016.

"Selama ini yang besar-besar itu lewatnya ke Singapura, Singapura baru-baru ini juga membangun pelabuhan yang besar untuk kapal pesiar. Jangka pendeknya minimal kita menjadi 'turn around port'. Jadi tidak hanya singgah tetapi juga menjadi lokasi naik turun penumpang," tutur Mari.

Menurut dia, saat ini sebenarnya telah ada 70 lokasi pelabuhan yang menjadi titik singgah kapal pesiar di Indonesia. Namun, kapal pesiar tidak dapat merapat di pelabuhan tersebut karena perairannya terlalu dangkal.

***2***

Diah

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012