Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Jasa Raharja membuka posko pemeriksaan kesehatan gratis untuk pengendara pemudik dan wisatawan yang melintasi kawasan Gadog, Puncak, Bogor Jawa Barat.
Posko kesehatan gratis bagi wisatawan dan pemudik itu tepat berada di Pos Polisi Lalu Lintas Simpang Gadog.
Baca juga: Arus balik dari Puncak ke Jakarta akan terjadi siang ini
"Kita buka posko kesehatan ini dari jam 09.00 WIB sampai 11.00 WIB," kata dokter konsultan dari PT Jasa Raharja, Arief Djohari saat ditemui di Posko Polisi Simpang Gadog, Sabtu.
Para pengendara bisa melakukan rangkaian tes di posko tersebut, seperti memeriksa tensi, gula darah hingga kolesterol.
Dari beberapa pengendara yang sudah diperiksa, mayoritas mengidap penyakit darah tinggi, kolesterol, dan kadar gula tinggi.
"Penyakit yang didasari endokrin bersifat tidak dirasa tidak dikeluhkan tapi setelah diperiksa ada gula, ada kolesterol, ada tensi di atas normal," ujar Arief.
Menurut dia, penyakit tersebut muncul karena mayoritas dari pengendara kurang istirahat hingga makan tidak teratur.
Baca juga: 260.000 mobil masuk kawasan Puncak Bogor sejak H+1 Lebaran
Karenanya, pihak Arief memberikan obat sementara agar para pengendara yang mengidap penyakit tersebut bisa tetap dalam keadaan vit.
"Kita berikan obat untuk 10 hari lalu kita sarankan untuk berobat ke tempat fasilitas kesehatan terdekat," tutur dia.
Terkait pos kesehatan sendiri, Arief mengatakan tidak akan bertugas di wilayah Gadog saja. Pihaknya akan mendirikan pos kesehatan secara acak hingga H-10 lebaran.
"Kita akan dirikan pos kesehatan di tempat dengan intensitas arus balik tinggi," ungkap Arief.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
Posko kesehatan gratis bagi wisatawan dan pemudik itu tepat berada di Pos Polisi Lalu Lintas Simpang Gadog.
Baca juga: Arus balik dari Puncak ke Jakarta akan terjadi siang ini
"Kita buka posko kesehatan ini dari jam 09.00 WIB sampai 11.00 WIB," kata dokter konsultan dari PT Jasa Raharja, Arief Djohari saat ditemui di Posko Polisi Simpang Gadog, Sabtu.
Para pengendara bisa melakukan rangkaian tes di posko tersebut, seperti memeriksa tensi, gula darah hingga kolesterol.
Dari beberapa pengendara yang sudah diperiksa, mayoritas mengidap penyakit darah tinggi, kolesterol, dan kadar gula tinggi.
"Penyakit yang didasari endokrin bersifat tidak dirasa tidak dikeluhkan tapi setelah diperiksa ada gula, ada kolesterol, ada tensi di atas normal," ujar Arief.
Menurut dia, penyakit tersebut muncul karena mayoritas dari pengendara kurang istirahat hingga makan tidak teratur.
Baca juga: 260.000 mobil masuk kawasan Puncak Bogor sejak H+1 Lebaran
Karenanya, pihak Arief memberikan obat sementara agar para pengendara yang mengidap penyakit tersebut bisa tetap dalam keadaan vit.
"Kita berikan obat untuk 10 hari lalu kita sarankan untuk berobat ke tempat fasilitas kesehatan terdekat," tutur dia.
Terkait pos kesehatan sendiri, Arief mengatakan tidak akan bertugas di wilayah Gadog saja. Pihaknya akan mendirikan pos kesehatan secara acak hingga H-10 lebaran.
"Kita akan dirikan pos kesehatan di tempat dengan intensitas arus balik tinggi," ungkap Arief.
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022