Kunjungan wisatawan ke Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Papandayan, Kabupaten Garut, Jawa Barat ramai yang didominasi pengunjung untuk sekadar 'hiking' dan berkemah mengisi waktu libur Hari Raya Lebaran.
"Melihat peningkatan kunjungan belum terlalu signifikan, cuma ada kenaikan 20 sampai 25 persen atau sekitar seribuan orang tiap hari," kata Manajer Operasional PT Alam Indah Lestari pengelola TWA Gunung Papandayan, Dedi Sitepu di Papandayan, Kamis.
Baca juga: Polisi amankan pengendara motor mabuk lawan arus saat "one way" di Malangbong
Ia menuturkan sejak hari pertama libur Lebaran sudah ada peningkatan pengunjung sampai saat ini hari ketiga setelah Lebaran kunjungan terus meningkat dari berbagai kalangan usia.
Menurut dia, peningkatan kunjungan itu karena dampak dari kebijakan pemerintah yang mengizinkan masyarakat untuk mudik dan melakukan aktivitas berwisata dengan syarat menerapkan protokol kesehatan dan sudah mendapatkan vaksin.
"Kami sebagai pengelola Papandayan sangat antusias terkait aturan pemerintah yang membolehkan wisata dibuka kembali, pengunjung alhamdulillah di H+3 ini cukup ramai," kata Dedi.
Ia menyampaikan pengunjung masih didominasi wisatawan lokal dari Garut, kemudian ada dari luar kota seperti Bandung, dan Jakarta serta sejumlah kota lainnya.
Pengunjung, kata dia, selama ini beragam, ada yang rombongan keluarga, kemudian kelompok anak muda, maupun pecinta alam atau pendaki yang senang mendaki dan berkemah di bumi perkemahan TWA Gunung Papandayan.
"Pengunjung kebanyakan untuk 'hiking' sekitar 80 persen, sisanya mereka para pendaki, jadi anak muda yang senang mendaki belum begitu ramai, mungkin belum ada waktu," kata Dedi.
Ia menyampaikan tiket masuk ke TWA Gunung Papandayan tidak ada kenaikan di momentum libur Hari Raya Lebaran yaitu tetap sebesar Rp30 ribu per orang, ditambah tarif parkir kendaraan bermotor.
Pengunjung, kata dia, dapat menikmati keindahan alam sisa letusan gunung, kemudian kawah, taman edelweis, pemandian air hangat, dan sejumlah tempat menarik lainnya untuk menjadi objek swafoto.
"Diprediksi tingkat kunjungan wisata di hari libur Lebaran sampai hari Minggu sesuai aturan pemerintah batas liburnya sampai hari Minggu," katanya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut Budi Gan Gan mengatakan pemerintah daerah sudah siap menyambut lonjakan pengunjung ke berbagai tempat wisata saat musim libur Lebaran.
Kabupaten Garut, kata dia, memiliki banyak destinasi wisata mulai dari wisata alam, wisata desa, wisata pegunungan, danau, maupun wisata pantai di Garut selatan.
"Kami dalam menyambut libur Lebaran ini sudah melakukan rapat koordinasi dengan semua pelaku wisata, untuk berbenah, dan mematuhi protokol kesehatan," kata Budi.***1***
Baca juga: Pemkab Garut bersihkan kawasan jalan perkotaan dari PKL
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Melihat peningkatan kunjungan belum terlalu signifikan, cuma ada kenaikan 20 sampai 25 persen atau sekitar seribuan orang tiap hari," kata Manajer Operasional PT Alam Indah Lestari pengelola TWA Gunung Papandayan, Dedi Sitepu di Papandayan, Kamis.
Baca juga: Polisi amankan pengendara motor mabuk lawan arus saat "one way" di Malangbong
Ia menuturkan sejak hari pertama libur Lebaran sudah ada peningkatan pengunjung sampai saat ini hari ketiga setelah Lebaran kunjungan terus meningkat dari berbagai kalangan usia.
Menurut dia, peningkatan kunjungan itu karena dampak dari kebijakan pemerintah yang mengizinkan masyarakat untuk mudik dan melakukan aktivitas berwisata dengan syarat menerapkan protokol kesehatan dan sudah mendapatkan vaksin.
"Kami sebagai pengelola Papandayan sangat antusias terkait aturan pemerintah yang membolehkan wisata dibuka kembali, pengunjung alhamdulillah di H+3 ini cukup ramai," kata Dedi.
Ia menyampaikan pengunjung masih didominasi wisatawan lokal dari Garut, kemudian ada dari luar kota seperti Bandung, dan Jakarta serta sejumlah kota lainnya.
Pengunjung, kata dia, selama ini beragam, ada yang rombongan keluarga, kemudian kelompok anak muda, maupun pecinta alam atau pendaki yang senang mendaki dan berkemah di bumi perkemahan TWA Gunung Papandayan.
"Pengunjung kebanyakan untuk 'hiking' sekitar 80 persen, sisanya mereka para pendaki, jadi anak muda yang senang mendaki belum begitu ramai, mungkin belum ada waktu," kata Dedi.
Ia menyampaikan tiket masuk ke TWA Gunung Papandayan tidak ada kenaikan di momentum libur Hari Raya Lebaran yaitu tetap sebesar Rp30 ribu per orang, ditambah tarif parkir kendaraan bermotor.
Pengunjung, kata dia, dapat menikmati keindahan alam sisa letusan gunung, kemudian kawah, taman edelweis, pemandian air hangat, dan sejumlah tempat menarik lainnya untuk menjadi objek swafoto.
"Diprediksi tingkat kunjungan wisata di hari libur Lebaran sampai hari Minggu sesuai aturan pemerintah batas liburnya sampai hari Minggu," katanya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut Budi Gan Gan mengatakan pemerintah daerah sudah siap menyambut lonjakan pengunjung ke berbagai tempat wisata saat musim libur Lebaran.
Kabupaten Garut, kata dia, memiliki banyak destinasi wisata mulai dari wisata alam, wisata desa, wisata pegunungan, danau, maupun wisata pantai di Garut selatan.
"Kami dalam menyambut libur Lebaran ini sudah melakukan rapat koordinasi dengan semua pelaku wisata, untuk berbenah, dan mematuhi protokol kesehatan," kata Budi.***1***
Baca juga: Pemkab Garut bersihkan kawasan jalan perkotaan dari PKL
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022