Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengganti sistem satu arah (one way) dengan menerapkan sistem "contraflow" di Tol Jakarta-Cikampek mulai dari KM 47 hingga Gerbang Tol Cikampek Utama KM 70.
"Malam ini one way tidak dilaksanakan atau ditiadakan. Diganti dengan sistem contraflow dari KM 47 sampai KM 70 GT Cikampek Utama," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.
Sambodo mengatakan hal itu dilakukan agar arus lalu lintas dari Bandung ke Jakarta bisa melintas di jalan tol dan tidak dialihkan ke jalur arteri.
"Dengan demikian pemudik dari Bandung arah ke Jakarta bisa melintas dengan normal, tidak dialihkan ke arteri," ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bagian Operasi Korlantas Polri Kombes Pol. Eddy Djunaedi mengatakan sistem one way tetap diberlakukan namun tidak dimulai dari KM 47 melainkan mulai dari KM 70 atau Gerbang Tol Cikampek Utama.
"Tetap ada dari KM 70 GT Cikampek sampai dengan KM 414 GT Kalikangkung," ujarnya.
Dia juga memastikan pada KM 47 sampai dengan KM 70 Gerbang Tol Cikampek Utama menerapkan dua jalur contraflow.
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengalihkan aturan one way untuk arus mudik lebaran 2022, yang semula dimulai di titik Tol Cikampek KM 47 beralih ke Tol Cikampek Utama (Cikatama) KM 70.
Penggeseran titik itu agar arus kendaraan dari arah Bandung ke Jakarta yang sempat tertahan di Dawuan dapat melintas dengan lancar. Terlebih, arus kendaraan dari Jakarta ke arah timur Jawa pun sudah melandai.
Selain memundurkan titik one way di ruas Tol Cikampek, polisi juga menerapkan skema contraflow mulai KM 47 hingga KM 70. Contraflow dilakukan karena melihat situasi arus dari Jakarta mulai melandai
Sebelumnya, Korlantas Polri telah menyiapkan sejumlah skema rekayasa lalu lintas dalam rangka mengantisipasi kepadatan kendaraan selama masa arus mudik Lebaran.
Langkah ini diambil polisi bersama instansi terkait akan menerapkan sistem ganjil genap dan one way dari Gerbang Tol Cikampek KM 47 hingga Gerbang Tol Kalikangkung Km 414.
Sistem ganjil genap dan one way akan diberlakukan pada saat masa arus mudik mulai tanggal 28 April-1 Mei 2022.
Meski begitu, polisi menegaskan pelaksanaan sistem tersebut serta perpanjangan waktunya bersifat situasional. Artinya segala kemungkinan penerapan rekayasa lalin akan disesuaikan dengan diskresi kepolisian.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Malam ini one way tidak dilaksanakan atau ditiadakan. Diganti dengan sistem contraflow dari KM 47 sampai KM 70 GT Cikampek Utama," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.
Sambodo mengatakan hal itu dilakukan agar arus lalu lintas dari Bandung ke Jakarta bisa melintas di jalan tol dan tidak dialihkan ke jalur arteri.
"Dengan demikian pemudik dari Bandung arah ke Jakarta bisa melintas dengan normal, tidak dialihkan ke arteri," ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bagian Operasi Korlantas Polri Kombes Pol. Eddy Djunaedi mengatakan sistem one way tetap diberlakukan namun tidak dimulai dari KM 47 melainkan mulai dari KM 70 atau Gerbang Tol Cikampek Utama.
"Tetap ada dari KM 70 GT Cikampek sampai dengan KM 414 GT Kalikangkung," ujarnya.
Dia juga memastikan pada KM 47 sampai dengan KM 70 Gerbang Tol Cikampek Utama menerapkan dua jalur contraflow.
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengalihkan aturan one way untuk arus mudik lebaran 2022, yang semula dimulai di titik Tol Cikampek KM 47 beralih ke Tol Cikampek Utama (Cikatama) KM 70.
Penggeseran titik itu agar arus kendaraan dari arah Bandung ke Jakarta yang sempat tertahan di Dawuan dapat melintas dengan lancar. Terlebih, arus kendaraan dari Jakarta ke arah timur Jawa pun sudah melandai.
Selain memundurkan titik one way di ruas Tol Cikampek, polisi juga menerapkan skema contraflow mulai KM 47 hingga KM 70. Contraflow dilakukan karena melihat situasi arus dari Jakarta mulai melandai
Sebelumnya, Korlantas Polri telah menyiapkan sejumlah skema rekayasa lalu lintas dalam rangka mengantisipasi kepadatan kendaraan selama masa arus mudik Lebaran.
Langkah ini diambil polisi bersama instansi terkait akan menerapkan sistem ganjil genap dan one way dari Gerbang Tol Cikampek KM 47 hingga Gerbang Tol Kalikangkung Km 414.
Sistem ganjil genap dan one way akan diberlakukan pada saat masa arus mudik mulai tanggal 28 April-1 Mei 2022.
Meski begitu, polisi menegaskan pelaksanaan sistem tersebut serta perpanjangan waktunya bersifat situasional. Artinya segala kemungkinan penerapan rekayasa lalin akan disesuaikan dengan diskresi kepolisian.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022