Pemerintah Kota Bandung menyediakan dua posko vaksinasi COVID-19 untuk pemudik pada Idul Fitri 1443 Hijriah guna meningkatkan cakupan vaksinasi penguat.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Ahyani Raksanagara mengatakan posko vaksinasi itu dibuat berdasarkan arahan Gubernur Jawa Barat.

"Posko vaksinasi dari kepolisian sudah dibuat dan sekarang suda ada di terminal Leuwi Panjang dan Cicaheum," kata Ahyani di Bandung, Jawa Barat, Sabtu.

Selain dua titik tersebut, Ahyani mengatakan pihaknya akan mencari titik lain yang bisa dipasang posko vaksinasi di tempat yang mudah didatangi oleh pemudik.

"Titik lain sedang di koordinasi dengan kepolisian, seperti rest area atau yang ramai," kata dia.

Sejauh ini tingkat vaksinasi COVID-19 dosis ketiga di Kota Bandung sudah mencapai target yakni sebesar 30 persen dari total 1,9 juta orang sasaran vaksinasi.

Adapun saat ini kasus aktif COVID-19 di Kota Bandung masih tersisa sebanyak 181 orang. Angka tersebut menurun dari dua hari sebelumnya yang berada di atas 200 orang.


Sebelumnya, Satgas Penanganan COVID-19 menegaskan vaksin booster menjadi salah satu syarat utama untuk mudik, dan pemudik diminta tetap mengikuti protokol kesehatan.

Namun, jika belum melakukan vaksin booster, masyarakat yang ingin mudik harus menunjukkan bukti tes usap antigen. Hal tersebut untuk mencegah kenaikan kasus COVID-19 usai libur hari raya yang kerap terjadi.

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022