Kapolres Cirebon Kota AKBP Fahri Siregar mengatakan terdapat tiga pasar tradisional yang bisa menjadi titik kemacetan, untuk para pemudik pada masa mudik Lebaran 2022.

"Ada tiga bottleneck (kemacetan) saat arus mudik, yaitu di Pasar Celancang, Mundu, dan Harjamukti," katanya di Cirebon, Jawa Barat, Jumat.

Menurut Fahri, dengan adanya potensi kemacetan di tiga titik pasar tradisional, pihaknya akan menempatkan anggota untuk mengurangi kemacetan.

Selain itu, lanjut Fahri, pihaknya juga akan menertibkan parkir liar yang berada di sepanjang bahu jalan di tiga pasar tersebut, agar tidak menimbulkan kemacetan parah.

Baca juga: Pemkot Cirebon pastikan kepala dinas awasi penggunaan mobil dinas

"Kami tempatkan pospam (pos pengamanan) di pasar itu. Dan juga akan kami siagakan anggota untuk mengatur arus lalu lintas," ujarnya.

Fahri mengatakan, pihaknya melakukan survei jalur mudik yang berada di wilayah hukum Polres Cirebon Kota, dan hasilnya tidak ada kerusakan jalan yang akan dilalui para pemudik.

Karena, lanjut Fahri, jalur utama mudik saat ini masih sangat layak dan tidak ada kendala sama sekali, sehingga para pemudik dapat berjalan dengan aman.
Menurutnya ada tiga jalur utama yang mengarah ke Jawa Tengah, melalui wilayah hukum Polres Cirebon Kota, yaitu dari arah Indramayu ke Kapetakan, kemudian Kota Cirebon.

Baca juga: Bulog Cirebon telah serap 2.125 ton beras petani guna proteksi harga

Selanjutnya dari arah Indramayu, menuju Kedawung dan ke Kota Cirebon, serta jalur dari Kuningan, Penggung, kemudian arah Jateng.

"Ruas jalan yang digunakan untuk arus mudik dipastikan kondisi aman dan baik," katanya.

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022