Pemerintah telah menyalurkan bantuan tunai pedagang kaki lima, warung, dan nelayan (BT-PKLWN) kepada 356.825 penerima melalui TNI dan Polri sejak 15 Maret 2022 hingga 8 April 2022.

"BT-PKLWN diberikan sebesar Rp600 ribu untuk PKL, warung, dan nelayan di 212 kabupaten/kota," ujar Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso dalam media briefing di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Polresta Cirebon salurkan bantuan tunai untuk PKL dan nelayan

Ia menjelaskan BT-PKLWN yang diberikan oleh Polri sudah mulai disalurkan 15 Maret 2022 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, dan hingga saat ini sudah mencapai 354.740 penerima dari target 2,7 juta.

Kemudian, BT-PKLWN yang disalurkan oleh TNI sejak 7 April 2022 hingga saat ini telah diberikan kepada 2.085 penerima.

Selain BT-PKLWN sebesar Rp600 ribu, Susiwijono menyampaikan pemerintah juga akan memberikan BT-PKLWN sebesar Rp300 ribu sebagai bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng kepada 2,5 juta penerima, yang utamanya adalah PKL atau warung makanan dan gorengan di 514 kabupaten/kota.
Bantuan tersebut diberikan sebesar Rp300 ribu per penerima per tiga bulan, sehingga masing-masing penerima mendapatkan BLT minyak goreng Rp100 ribu per bulan. Namun, penyalurannya akan dilakukan secara langsung untuk tiga bulan pada Ramadhan ini dan paling lama satu minggu sebelum Hari Raya Idul Fitri.

Dia menuturkan perhitungan bantuan BLT minyak goreng Rp100 ribu per bulan dengan asumsi kebutuhan minyak goreng 0,23 liter per minggu jika berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).

Baca juga: Polresta Cirebon salurkan bantuan uang tunai ke 150 PKL

"Dengan demikian dalam satu bulan ada kebutuhan satu liter minyak goreng per orang, sehingga jika dalam satu keluarga terdiri dari empat orang besarannya kira-kira Rp100 ribu," jelasnya.

Susiwijono menyebutkan BLT minyak goreng tak hanya diberikan melalui program BT-PKLWN, namun juga akan diberikan melalui program bantuan sosial (bansos) pangan di bawah Kementerian Sosial (Kemensos) kepada 20,65 juta penerima.

Penerima BLT minyak goreng dalam program bansos pangan tersebut meliputi 8,8 juta penerima bantuan pangan nontunai (BPNT) kartu sembako dan 1,85 juta penerima non-BPNT kartu sembako.

Adapun seluruh bantuan, baik BT-PKLWN, BLT minyak goreng, dan bansos pangan masuk dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2022.

Baca juga: Pemprov Jabar salurkan bansos untuk 70.664 kelompok penerima manfaat

Pewarta: Agatha Olivia Victoria

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022