Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mencatat 124 ribu orang di daerah tersebut telah disuntik vaksin COVID-19 dosis ketiga atau penguat, sementara 1,3 juta lainnya baru divaksinasi dosis pertama.
"Vaksinasi dosis ketiga kita baru 124 ribu orang atau 8,48 persen dari target 1,4 juta orang," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Indramayu Wawan Ridwan di Indramayu, Kamis.
Menurutnya target vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Indramayu sekitar 1,4 juta jiwa, dan saat ini 1,3 juta jiwa atau 91 persen telah disuntik vaksin dosis pertama.
Baca juga: Angka tengkes di Indramayu turun 50 persen dalam dua tahun ini
Wawan menjelaskan untuk capaian vaksinasi COVID-19 dosis kedua tercatat berada di angka 73 persen atau sebanyak satu juta jiwa.
"Untuk dosis pertama kita sudah 91 persen, dan dosis kedua 73 persen," tuturnya.
Wawan mengatakan pihaknya terus mempercepat pelaksanaan vaksinasi COVID-19, apalagi saat ini stok vaksin sudah sangat memadai.
Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat agar segera mengikuti vaksinasi COVID-19, supaya pandemi segera berlalu.
Baca juga: Kasus korupsi dana COVID-19 Indramayu dilimpahkan ke Kejaksaan
Ia menambahkan vaksinasi kepada lansia untuk dosis kedua memang sedang terus dipercepat, pasalnya kelompok tersebut menjadi yang pling rentan bila dibandingkan yang lainnya.
"Kami sedang mempercepat vaksinasi untuk lansia, agar bisa secepatnya mencapai 65 persen, karena saat ini tercatat baru 62 persen," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Vaksinasi dosis ketiga kita baru 124 ribu orang atau 8,48 persen dari target 1,4 juta orang," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Indramayu Wawan Ridwan di Indramayu, Kamis.
Menurutnya target vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Indramayu sekitar 1,4 juta jiwa, dan saat ini 1,3 juta jiwa atau 91 persen telah disuntik vaksin dosis pertama.
Baca juga: Angka tengkes di Indramayu turun 50 persen dalam dua tahun ini
Wawan menjelaskan untuk capaian vaksinasi COVID-19 dosis kedua tercatat berada di angka 73 persen atau sebanyak satu juta jiwa.
"Untuk dosis pertama kita sudah 91 persen, dan dosis kedua 73 persen," tuturnya.
Wawan mengatakan pihaknya terus mempercepat pelaksanaan vaksinasi COVID-19, apalagi saat ini stok vaksin sudah sangat memadai.
Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat agar segera mengikuti vaksinasi COVID-19, supaya pandemi segera berlalu.
Baca juga: Kasus korupsi dana COVID-19 Indramayu dilimpahkan ke Kejaksaan
Ia menambahkan vaksinasi kepada lansia untuk dosis kedua memang sedang terus dipercepat, pasalnya kelompok tersebut menjadi yang pling rentan bila dibandingkan yang lainnya.
"Kami sedang mempercepat vaksinasi untuk lansia, agar bisa secepatnya mencapai 65 persen, karena saat ini tercatat baru 62 persen," katanya.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022