Pemkot Depok menjalin kerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) melalui Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) terkait Rencana Kerja Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Digital.
"Ada empat pilar tentang akselerasi dan transformasi digital. Salah satunya terkait masyarakat digital dan ini yang tengah kami kerjasamakan dengan Pemkot Depok," ujar Kepala Balitbang Sumber Daya Manusia (SDM) Kemkominfo, Hary Budiarto, dalam keterangannya, Rabu.
Baca juga: 8 remaja terlibat perang petasan di Bogor diamankan polisi
Menurut dia pihaknya akan memberikan pelatihan mulai dari kelas pimpinan, Aparatur Sipil Negara (ASN), Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sampai masyarakat kelas pemula. Pelatihan akan diberikan secara daring atau online.
"Target Nasional yaitu 10 ribu kabupaten dan kota se-Indonesia. Untuk Kota Depok sendiri, minimal 50 persen dari peserta yang dimaksud, bisa mengikuti kegiatan ini. Mudah-mudahan program ini bisa dimanfaatkan secara optimal, sehingga masyarakat Depok masuk ke ruang digital, menguasai ekonomi digital dan itu bisa mensejahterakan mereka," ujarnya.
Sementara itu Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, pihaknya sangat terbantu dengan adanya MoU ini, karena Pemkot memiliki keterbatasan ASN dalam pemberdayaan masyarakat dan tentunya keterbatasan masalah pendanaan.
"Mudah-mudahan ini bisa berjalan secara efektif. Kami punya program unggulan seperti UMKM dan Dinas Sosial yang menaungi Karang Taruna. Nah ini perlu didigitalisasi agar mereka melek IT. Sebagai langkah awal, kami akan membentuk tim khusus untuk program ini, agar terealisasi dengan baik," katanya.
Baca juga: Bima Arya gerakkan ASN peduli gantikan bukber selama bulan Ramadhan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Ada empat pilar tentang akselerasi dan transformasi digital. Salah satunya terkait masyarakat digital dan ini yang tengah kami kerjasamakan dengan Pemkot Depok," ujar Kepala Balitbang Sumber Daya Manusia (SDM) Kemkominfo, Hary Budiarto, dalam keterangannya, Rabu.
Baca juga: 8 remaja terlibat perang petasan di Bogor diamankan polisi
Menurut dia pihaknya akan memberikan pelatihan mulai dari kelas pimpinan, Aparatur Sipil Negara (ASN), Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sampai masyarakat kelas pemula. Pelatihan akan diberikan secara daring atau online.
"Target Nasional yaitu 10 ribu kabupaten dan kota se-Indonesia. Untuk Kota Depok sendiri, minimal 50 persen dari peserta yang dimaksud, bisa mengikuti kegiatan ini. Mudah-mudahan program ini bisa dimanfaatkan secara optimal, sehingga masyarakat Depok masuk ke ruang digital, menguasai ekonomi digital dan itu bisa mensejahterakan mereka," ujarnya.
Sementara itu Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, pihaknya sangat terbantu dengan adanya MoU ini, karena Pemkot memiliki keterbatasan ASN dalam pemberdayaan masyarakat dan tentunya keterbatasan masalah pendanaan.
"Mudah-mudahan ini bisa berjalan secara efektif. Kami punya program unggulan seperti UMKM dan Dinas Sosial yang menaungi Karang Taruna. Nah ini perlu didigitalisasi agar mereka melek IT. Sebagai langkah awal, kami akan membentuk tim khusus untuk program ini, agar terealisasi dengan baik," katanya.
Baca juga: Bima Arya gerakkan ASN peduli gantikan bukber selama bulan Ramadhan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022