Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi berupaya untuk terus mengoptimalkan pelayanan air bersih terhadap pelanggan di Kota dan Kabupaten Bekasi selama bulan Suci Ramadhan 1443 Hijriah/2022 Masehi.

Direktur Utama PDAM Tirta Bhagasasi Usep Rahman Salim di Cikarang, Rabu memastikan pelayanan pelanggan tetap berjalan seperti biasa meskipun ada pengurangan jam operasional pegawai.

"Kami sudah instruksikan bagian sumber daya manusia (SDM) untuk membuat jadwal penyesuaian selama Ramadhan, termasuk peningkatan pelayanan pelanggan," katanya.

Baca juga: Optimalkan layanan, PDAM Bekasi percepat sambungan ke pelanggan

Beberapa pegawai, kata dia, bahkan telah disiagakan penuh untuk mendengarkan sekaligus menindaklanjuti keluhan pelanggan demi memastikan ketersediaan pasokan air bersih terjaga dengan baik selama bulan Ramadhan.

"Jam kerja operator tetap seperti biasa. Kita tidak boleh kendor melayani masyarakat Kota dan Kabupaten Bekasi. Ibadah kita bertambah dan mudah-mudahan diberikan pahala yang berlipat karena melayani air bersih kepada orang yang berpuasa," kata Usep Rahman Salim.

Direktur Teknik PDAM Tirta Bhagasasi Johny Dewanto menambahkan ada dispensasi jam kerja selama bulan Ramadhan tahun ini. Kebijakan kantor memberlakukan jam pulang lebih dini dari waktu normal yakni pukul 15.00 WIB dari biasanya pukul 15.45 WIB.


"Pengurangan jam kerja ini tidak menurunkan kinerja pegawai karena masyarakat membutuhkan pelayanan air bersih setiap saat. Kami sudah tekankan kepada seluruh pegawai untuk tidak kendor dan tetap semangat bekerja," katanya.

Sementara Direktur Usaha PDAM Tirta Bhagasasi Maman Sudarman mengatakan optimalisasi pelayanan dibutuhkan untuk mencapai rencana bisnis perusahaan, salah satunya meningkatkan jumlah cakupan layanan pelanggan dengan kerja keras segenap pegawai baik di kantor pusat, cabang, hingga kantor cabang pembantu.

Baca juga: PDAM Bekasi gelar vaksinasi dosis tiga bagi masyarakat umum

"Sehingga mampu mencapai target perusahaan, salah satunya penambahan 50.000 sambungan baru di tahun ini," katanya.

Ia menjelaskan saat ini jumlah penduduk Kota dan Kabupaten Bekasi sekitar lima juta jiwa. Mereka membutuhkan pasokan air bersih untuk aktivitas sehari-hari.

"Saat ini sambungan pelanggan kita sudah menembus 300.000 lebih. Dengan proyeksi penambahan 50.000 sambungan baru, minimal target 70 persen cakupan layanan bisa terwujud tahun ini," demikian Maman Sudarman.
 

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022