DAMRI mulai membuka penjualan tiket mudik Lebaran dan melakukan berbagai persiapan untuk pelayanan angkutan mudik Lebaran tahun ini.
“Kami akan mengerahkan 460 bus pada musim mudik Lebaran nanti,“ kata Pelaksana Tugas Corporate Secretary DAMRI Siti Inda Suri, dalam keterangan persnya di Karawang, Senin.
Ia mengatakan, saat ini DAMRI sudah resmi membuka penjualan tiket mudik Lebaran. Untuk pembeliannya bisa dilakukan secara online.
Sedangkan untuk daerah di Indonesia Timur dan Kalimantan Utara, pemesanan tiket dapat dilakukan melalui loket keberangkatan. Sebab, pemesanan melalui online masih terkendala sinyal.
DAMRI siap mengerahkan 460 bus yang telah melalui serangkaian proses rampcheck yang dialokasikan untuk angkutan mudik Lebaran.
Jumlah trip yang akan dijalankan oleh DAMRI pada H-10 Lebaran hingga H+10 adalah 8.715 perjalanan, dengan prediksi pelanggan sekitar 200.000 orang di luar pelanggan reguler.
“Arus mudik paling besar berada di Pulau Jawa, sedangkan keberangkatan paling banyak berasal dari DKI Jakarta. Kemudian wilayah yang berpotensi mengalami lonjakan keberangkatan mudik adalah Yogyakarta dan Bandung,” katanya.
Sementara itu, persiapan lain yang dilakukan DAMRI ialah melakukan kegiatan rampcheck armada yang dilakukan di sejumlah pool DAMRI.
Menurut Siti Inda, DAMRI siap menyelenggarakan layanan Angkutan Hari Raya Idul Fitri dengan berpedoman pada Surat Edaran Satgas COVID-19 Nomor 11 Tahun 2022 dan Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 23 Tahun 2022.
Untuk persyaratan perjalanan DAMRI terbaru untuk mudik Lebaran, itu akan disesuaikan kembali dengan peraturan terbaru pemerintah.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
“Kami akan mengerahkan 460 bus pada musim mudik Lebaran nanti,“ kata Pelaksana Tugas Corporate Secretary DAMRI Siti Inda Suri, dalam keterangan persnya di Karawang, Senin.
Ia mengatakan, saat ini DAMRI sudah resmi membuka penjualan tiket mudik Lebaran. Untuk pembeliannya bisa dilakukan secara online.
Sedangkan untuk daerah di Indonesia Timur dan Kalimantan Utara, pemesanan tiket dapat dilakukan melalui loket keberangkatan. Sebab, pemesanan melalui online masih terkendala sinyal.
DAMRI siap mengerahkan 460 bus yang telah melalui serangkaian proses rampcheck yang dialokasikan untuk angkutan mudik Lebaran.
Jumlah trip yang akan dijalankan oleh DAMRI pada H-10 Lebaran hingga H+10 adalah 8.715 perjalanan, dengan prediksi pelanggan sekitar 200.000 orang di luar pelanggan reguler.
“Arus mudik paling besar berada di Pulau Jawa, sedangkan keberangkatan paling banyak berasal dari DKI Jakarta. Kemudian wilayah yang berpotensi mengalami lonjakan keberangkatan mudik adalah Yogyakarta dan Bandung,” katanya.
Sementara itu, persiapan lain yang dilakukan DAMRI ialah melakukan kegiatan rampcheck armada yang dilakukan di sejumlah pool DAMRI.
Menurut Siti Inda, DAMRI siap menyelenggarakan layanan Angkutan Hari Raya Idul Fitri dengan berpedoman pada Surat Edaran Satgas COVID-19 Nomor 11 Tahun 2022 dan Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 23 Tahun 2022.
Untuk persyaratan perjalanan DAMRI terbaru untuk mudik Lebaran, itu akan disesuaikan kembali dengan peraturan terbaru pemerintah.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022