Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Bekasi Cikarang menggelar Anugerah Pusat Layanan Kecelakaan Kerja bertajuk "PLKK Award 2021" di CGV Living Plaza Jababeka Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
"Anugerah ini merupakan salah satu wujud apresiasi kami kepada rumah sakit PLKK atas pelayanan kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan yang mengalami musibah akibat pekerjaan selama tahun 2021," kata Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Cabang Bekasi Cikarang Andry Rubiantara usai memberikan penghargaan di Bekasi, Kamis.
Baca juga: BPJAMSOSTEK Cabang Bekasi beri penghargaan agen Perisai
Ajang penghargaan "PLKK Award 2021" diberikan kepada tiga rumah sakit serta satu tenaga kesehatan sesuai kategori, yakni RS Grha MM2100 sebagai PLKK dengan kategori tertib administrasi tahun 2021.
Kemudian RS Hosana Medica Lippo Cikarang sebagai PLKK dengan utilisasi tertinggi 2021, RS EMC Cikarang untuk kategori pelayanan terbaik, serta Wiwi Alawiyah dari RS Ridhoka Salma sebagai penanggung jawab terbaik program BPJAMSOSTEK tahun 2021.
"Kami berharap kepada seluruh rumah sakit untuk dapat meningkatkan pelayanan melebihi ekspektasi," katanya.
Andry menjelaskan keberadaan PLKK merupakan inovasi BPJAMSOSTEK guna melayani secara optimal para peserta yang mengalami kecelakaan kerja. Cukup hanya menunjukkan kartu peserta aktif, pekerja dapat merasakan manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK).
"Peserta yang mengalami kecelakaan kerja akan mendapatkan penanganan pertama melalui layanan PLKK ini, sehingga bisa mencegah dampak atau risiko lain yang bisa timbul," katanya.
Baca juga: Pembayaran klaim BPJamsostek Cikarang tembus Rp352 miliar
Dengan mendatangi PLKK yang tersebar di seluruh penjuru Nusantara, peserta langsung mendapat penanganan medis tanpa mengeluarkan biaya sendiri, karena langsung terkoneksi ke sistem dan menjadi tanggung jawab BPJAMSOSTEK.
BPJAMSOSTEK Bekasi Cikarang bekerja sama dengan 81 PLKK yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Bekasi, antara lain 27 rumah sakit, 10 klinik, dan 44 Puskesmas.
Pada kesempatan yang sama BPJAMSOSTEK Bekasi Cikarang juga memberikan apresiasi kepada sejumlah rumah sakit yang telah berpartisipasi dalam program Gerakan Nasional Peduli Perlindungan Pekerja Rentan (GN Lingkaran).
Apresiasi program GN Lingkaran diberikan kepada RS Permata Keluarga Jababeka, RS Permata Keluarga Lippo Cikarang, RS Mitra Keluarga Cikarang, RS Grha MM2100, Metro Hospital Cikarang, RS Ridhoka Salma, RS EMC Cikarang, serta RS Sentra Medika Cikarang.
"Saya meminta kepada seluruh rumah sakit agar dapat berpartisipasi dalam program GN Lingkaran untuk melindungi para pekerja rentan di wilayah Kabupaten Bekasi," ucapnya.
Andry juga memberikan santunan kepada Megi Aryanto dari PT Yasunli Abadi Utama Plastik yang mengalami kecelakaan saat berangkat kerja bersama istri hingga menyebabkan istrinya meninggal dunia sedangkan Megi masih dirawat di RS Grha MM2100 dengan total perawatan mencapai Rp253.221.436.
Baca juga: Anggota BPD Kabupaten Bekasi dilindungi jaminan BPJAMSOSTEK
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Anugerah ini merupakan salah satu wujud apresiasi kami kepada rumah sakit PLKK atas pelayanan kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan yang mengalami musibah akibat pekerjaan selama tahun 2021," kata Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Cabang Bekasi Cikarang Andry Rubiantara usai memberikan penghargaan di Bekasi, Kamis.
Baca juga: BPJAMSOSTEK Cabang Bekasi beri penghargaan agen Perisai
Ajang penghargaan "PLKK Award 2021" diberikan kepada tiga rumah sakit serta satu tenaga kesehatan sesuai kategori, yakni RS Grha MM2100 sebagai PLKK dengan kategori tertib administrasi tahun 2021.
Kemudian RS Hosana Medica Lippo Cikarang sebagai PLKK dengan utilisasi tertinggi 2021, RS EMC Cikarang untuk kategori pelayanan terbaik, serta Wiwi Alawiyah dari RS Ridhoka Salma sebagai penanggung jawab terbaik program BPJAMSOSTEK tahun 2021.
"Kami berharap kepada seluruh rumah sakit untuk dapat meningkatkan pelayanan melebihi ekspektasi," katanya.
Andry menjelaskan keberadaan PLKK merupakan inovasi BPJAMSOSTEK guna melayani secara optimal para peserta yang mengalami kecelakaan kerja. Cukup hanya menunjukkan kartu peserta aktif, pekerja dapat merasakan manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK).
"Peserta yang mengalami kecelakaan kerja akan mendapatkan penanganan pertama melalui layanan PLKK ini, sehingga bisa mencegah dampak atau risiko lain yang bisa timbul," katanya.
Baca juga: Pembayaran klaim BPJamsostek Cikarang tembus Rp352 miliar
Dengan mendatangi PLKK yang tersebar di seluruh penjuru Nusantara, peserta langsung mendapat penanganan medis tanpa mengeluarkan biaya sendiri, karena langsung terkoneksi ke sistem dan menjadi tanggung jawab BPJAMSOSTEK.
BPJAMSOSTEK Bekasi Cikarang bekerja sama dengan 81 PLKK yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Bekasi, antara lain 27 rumah sakit, 10 klinik, dan 44 Puskesmas.
Pada kesempatan yang sama BPJAMSOSTEK Bekasi Cikarang juga memberikan apresiasi kepada sejumlah rumah sakit yang telah berpartisipasi dalam program Gerakan Nasional Peduli Perlindungan Pekerja Rentan (GN Lingkaran).
Apresiasi program GN Lingkaran diberikan kepada RS Permata Keluarga Jababeka, RS Permata Keluarga Lippo Cikarang, RS Mitra Keluarga Cikarang, RS Grha MM2100, Metro Hospital Cikarang, RS Ridhoka Salma, RS EMC Cikarang, serta RS Sentra Medika Cikarang.
"Saya meminta kepada seluruh rumah sakit agar dapat berpartisipasi dalam program GN Lingkaran untuk melindungi para pekerja rentan di wilayah Kabupaten Bekasi," ucapnya.
Andry juga memberikan santunan kepada Megi Aryanto dari PT Yasunli Abadi Utama Plastik yang mengalami kecelakaan saat berangkat kerja bersama istri hingga menyebabkan istrinya meninggal dunia sedangkan Megi masih dirawat di RS Grha MM2100 dengan total perawatan mencapai Rp253.221.436.
Baca juga: Anggota BPD Kabupaten Bekasi dilindungi jaminan BPJAMSOSTEK
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022