Presiden Joko Widodo meresmikan tiga lokasi taman wisata dan kuliner di Pantai Kelapa Lima Kota Kupang, NTT yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) dalam rangka mendukung kawasan pariwisata di daerah itu.

"Saya sangat terkesan dengan pembangunan kawasan ini mulai dari Kota Lama Kota Kupang dan juga di Pantai Kelapa Lima serta koridor tiga jalan Fran Seda," katanya saat secara simbolis meresmikan Pantai Kelapa Lima di Jalan Timor Raya, Kota Kupang, Kamis pagi.

Baca juga: Presiden Jokowi pesan kerajinan UMKM Jabar untuk suvenir delegasi G20

Tak hanya itu orang nomor satu di Indonesia itu juga mengapresiasi upaya dari Kementerian PUPR yang saat ini tengah membangun pengembangan air bersih di kali dendeng serta sekolah dan politeknik.

Jokowi mengaku tidak mengetahui untuk pembangunan tiga taman wisata dan kuliner di Kota Kupang itu nilainya berapa, karena memang ia tidak mendapatkan informasi berapa nilainya.

"Saya tidak tahu untuk pembangunan taman wisata dan Kuliner ini nilainya berapa, tetapi pasti nilainya banyak," ujar dia.
Jokowi berharap dengan adanya pembangunan sejumlah taman wisata dan kuliner itu, dapat merubah wajah Kota Kupang sebagai ibu Kota dari provinsi Nusa Tenggara Timur itu menjadi lebih baik.

Presiden dalam kesempatan tersebut didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur NTT Viktor B Laiskodat, Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi, serta Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore.

Sebelum meresmikan kawasan tersebut, Jokowi sempat berjalan melihat-lihat pembangunan di kawasan itu dan menyapa warga di Kota Kupang yang rumahnya dekat dengan taman itu.

Usai meresmikan kawasan wisata itu, Jokowi kemudian langsung bertolak ke pasar Penfui Kota Kupang, untuk berdialog dengan para pedagang di daerah itu.

Kemudian dari Pasar Penfui Jokowi langsung bertolak ke Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) menggunakan helikopter untuk meninjau program percepatan penurunan stunting di kabupaten itu.

Baca juga: Presiden : Mudik boleh, asal sudah divaksin lengkap dan booster
 

Pewarta: Kornelis Kaha

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022