ANTARAJAWABARAT.com, 16/3 - Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Jawa Barat, menggodok anggaran untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar tahun 2013 dan pilkada gabungan di empat wilayah yang diusulkan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) setempat sebesar Rp730 miliar.
"Ya ini kan baru kita cermati usulan dari kabupaten/kota dan KPU. Pilkada bersama ini yang tentunya nanti akan dicermati oleh TAPD dan disampaikan ke pimpinan, kemudian kalau sudah disampaikan ke dewan," kata Asisten Daerah I Pemprov Jabar Bidang Pemerintahan, Hukum, dan HAM Herry Hudaya di Gedung Sate Bandung, Jumat.
Ditemui usai melakukan Rapat Fasilitasi Pemilukada 2013, di Ruang Papandayan Gedung Sate Bandung, Herry menuturkan pihaknya berharap pelaksanaan Pilgub Jabar dan pemilukada di empat wilayah yang ada di Jabar tersebut berlangsung hanya satu putaran saja.
"Ya itu kan ajuan (Rp730 miliar), tapi kita harus lihat sebetulnya berapa angka yang paling rasional untuk kegiatan ini. Tapi kita berharap, angkanya masih pada satu putaran," kata Herry.
Dikatakannya, dari usulan dana sebesar Rp730 miliar oleh KPUD Jawa Barat itu, komponen terbesar penggunaan dana tersebut ialah digunakan untuk keperluan logistik pemilu.
"Banyak ya, yang logistis adalah paling besar, tapi karena ini belum pasti atau belum final kan," kata Herry.
Ketika ditanyakan apakah Gubernur Jabar sudah menyampaikan tentang standar satuan biaya Pilgub Jabar kepada KPUD Jabar, Herry menyatakan hal tersebut sudah disampaikan sejak bulan lalu.
"Sudah ditetapkan, tanggalnya lupa saya, tapi sudah kok bulan kemarin," katanya.
Menurut dia, biaya mengenai biaya Pilgub Jabar dipengaruhi oleh aturan dari pemerintah pusat.
"Kalau pembiayaan pemilu itu kan berubahnya kebijakan dari pusat, maka ke daerahnya juga berubah. Jadi kita belum ajeg memberikan angka nya karena bisa berubah," kata dia.

Pewarta:

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012