Jajaran Polsek Cisolok, Polres Sukabumi, memburu penjahat jalanan yang melakukan aksi teror terhadap pengguna sepeda motor dengan menggunakan senjata tajam di wilayah Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
"Pengejaran terhadap para penjahat jalanan ini setelah korban yang merupakan wanita memposting di media sosial pribadinya bahwa dirinya sempat dikejar oleh penjahat jalanan bersenjata tajam yang mengendarai sepeda motor bonceng tiga," kata Kapolsek Cisolok AKP Aguk Khusaeni kepada wartawan, Sabtu.
Informasi yang dihimpun, aksi kejahatan jalanan tersebut sempat viral di media sosial setelah memposting bahwa dirinya dikejar tiga penjahat jalanan di Jalan Cikukulu Desa Cisolok, Kecamatan Cisolok arah Cipanas.
Saat itu dirinya yang hendak pulang menggunakan sepeda motor tiba-tiba dikejar oleh kawanan penjahat jalanan tersebut, beruntung pemilik akun Tiwiee Ekha berhasil selamat dari kejaran mereka.
Pengalaman mengerikannya itu pun dituangkan dalam tulisan di media sosial yang berisi bahwa dirinya dikejar pemotor dengan membawa senjata tajam ketika hendak pulang ke rumah di Wilayah Kecamatan Cisolok.
Dalam unggahan berbahasa Sunda itu Tiwiee Ekha menuliskan "Himbauan kanggo masyarakat terutami nu aya di wilayah Cisolok nembe pisan kajantenan abdi tos meser makanan di Cisolok pas pertigaan naik arah Cipanas diudag ku bocah pake motor Beat warna putih bonceng tiga, abdi dikejar sambil ngacungin cerulit berhubung di jalan seer jalmi eta nu ngejarna masuk ka arah SD Gunung Geulis mohon disebarkan supados nyampe ka pihak berwajib soalna tos bener-bener meresahkan. Pami di elasan teu aya sasaha duka kumaha kajantenana".
Adapun artinya "Imbauan kepada masyarakat terutama yang ada di jalan di wilayah Cisolok, baru tadi kejadian saya baru beli makanan di Cisolok tepatnya di pertigaan naik arah Cipanas dikejar bocah pakai motor Beat warna putih berboncengan tiga orang, sata dikejar sambil diacungi clurit berhubungan di jalan banyak orang, mereka yang mengejar masuk ke arah SD Gununggeulis. Mohon disebarkna supaya sampai ke pihak berwajib, dikarenakan sudah sangat meresahkan. Jika tadi di jalan tidak ada siapa-siapa tidak tahu bagaimana kejadiannya,".
Menurut Aguk, menerima informasi adanya aksi teror tersebut pihak Bhabinkamtibmas beserta Bhabinsa setempat lanngsung mendatangi pemilik akun untuk mengetahui kejadian yang sebenarnya. Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar segera melapor ketika menemukan atau melihat kejadian yang sekiranya membahayakan.
"Jangan takut melapor kepada kami (polisi) jika ada warga yang menjadi korban atau melihat aksi kriminalitas di jalan. Kami berjanji dan berkomitmen akan sikat habis pelakunya, sesuai proses hukum yang berlaku," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Pengejaran terhadap para penjahat jalanan ini setelah korban yang merupakan wanita memposting di media sosial pribadinya bahwa dirinya sempat dikejar oleh penjahat jalanan bersenjata tajam yang mengendarai sepeda motor bonceng tiga," kata Kapolsek Cisolok AKP Aguk Khusaeni kepada wartawan, Sabtu.
Informasi yang dihimpun, aksi kejahatan jalanan tersebut sempat viral di media sosial setelah memposting bahwa dirinya dikejar tiga penjahat jalanan di Jalan Cikukulu Desa Cisolok, Kecamatan Cisolok arah Cipanas.
Saat itu dirinya yang hendak pulang menggunakan sepeda motor tiba-tiba dikejar oleh kawanan penjahat jalanan tersebut, beruntung pemilik akun Tiwiee Ekha berhasil selamat dari kejaran mereka.
Pengalaman mengerikannya itu pun dituangkan dalam tulisan di media sosial yang berisi bahwa dirinya dikejar pemotor dengan membawa senjata tajam ketika hendak pulang ke rumah di Wilayah Kecamatan Cisolok.
Dalam unggahan berbahasa Sunda itu Tiwiee Ekha menuliskan "Himbauan kanggo masyarakat terutami nu aya di wilayah Cisolok nembe pisan kajantenan abdi tos meser makanan di Cisolok pas pertigaan naik arah Cipanas diudag ku bocah pake motor Beat warna putih bonceng tiga, abdi dikejar sambil ngacungin cerulit berhubung di jalan seer jalmi eta nu ngejarna masuk ka arah SD Gunung Geulis mohon disebarkan supados nyampe ka pihak berwajib soalna tos bener-bener meresahkan. Pami di elasan teu aya sasaha duka kumaha kajantenana".
Adapun artinya "Imbauan kepada masyarakat terutama yang ada di jalan di wilayah Cisolok, baru tadi kejadian saya baru beli makanan di Cisolok tepatnya di pertigaan naik arah Cipanas dikejar bocah pakai motor Beat warna putih berboncengan tiga orang, sata dikejar sambil diacungi clurit berhubungan di jalan banyak orang, mereka yang mengejar masuk ke arah SD Gununggeulis. Mohon disebarkna supaya sampai ke pihak berwajib, dikarenakan sudah sangat meresahkan. Jika tadi di jalan tidak ada siapa-siapa tidak tahu bagaimana kejadiannya,".
Menurut Aguk, menerima informasi adanya aksi teror tersebut pihak Bhabinkamtibmas beserta Bhabinsa setempat lanngsung mendatangi pemilik akun untuk mengetahui kejadian yang sebenarnya. Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar segera melapor ketika menemukan atau melihat kejadian yang sekiranya membahayakan.
"Jangan takut melapor kepada kami (polisi) jika ada warga yang menjadi korban atau melihat aksi kriminalitas di jalan. Kami berjanji dan berkomitmen akan sikat habis pelakunya, sesuai proses hukum yang berlaku," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022