PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat menyatakan jumlah pelanggan yang menikmati layanan premium PLN di Jawa Barat (Jabar) meningkat dalam dua tahun terakhir yakni mencapai 2.516 pelanggan hingga akhir Februari 2022.

Jumlah tersebut berasal dari 1.618 pelanggan baru serta 898 pelanggan yang sebelumnya telah menggunakan layanan PLN dan beralih ke layanan premium pada periode Februari 2020-Februari 2022.

Baca juga: PLN raih pinjaman Rp5,44 triliun untuk proyek PLTA di Jabar
 
"Jumlah pelanggan yang menikmati layanan premium Jabar justru terus meningkat dalam dua tahun terakhir," kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat (UID Jabar) Agung Nugraha dalam keterangan persnya, Jumat.
 
Dengan tambahan tersebut, ia menjelaskan, daya tersambung pelanggan layanan premium mencapai 2.697 MVA.
 
Menurut Agung, layanan premium merupakan inovasi layanan dari PLN bagi para pelanggan golongan perumahan, bisnis, maupun industri yang membutuhkan pasokan listrik lebih andal dan berkualitas dari PLN.

"Jumlah pelanggan layanan premium di Jawa Barat selama dua tahun ini tumbuh sangat pesat. Oleh karena itu, kami sangat berterima kasih atas kepercayaannya para pelanggan kepada PLN," kata Agung.
 
Ia menyebutkan salah satu keuntungan pelanggan listrik premium adalah pasokan listrik berasal dari dua sumber listrik, sehingga apabila sumber utama mengalami gangguan, maka pasokan listrik secara otomatis akan disalurkan dari sumber yang lain dan meminimalisir terjadinya padam listrik.

Baca juga: PLN Cikarang catat pertumbuhan penjualan tenaga listrik
 
Selain unggul dalam pasokan listrik, lanjut Agung, layanan premium juga memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada pelanggan dengan layanan account executive yang memudahkan pelanggan melakukan koordinasi dengan PLN.
 
Terdapat beberapa jenis layanan premium yang disediakan PLN, antara lain Layanan Premium Bronze, Premium Silver, Premium Gold dan Premium Platinum. Selain itu, tersedia layanan Premium Kawasan bagi pelanggan yang berada di kawasan industri khusus.
 
Layanan premium ini dapat dinikmati oleh pelanggan PLN, baik yang disuplai dari tegangan tinggi, tegangan menengah, ataupun tegangan rendah.
Pelanggan kecil seperti rumah tangga atau usaha kecil dapat mendaftar menjadi pelanggan premium, jika berada di suatu kawasan atau klaster yang seluruhnya menginginkan layanan premium.
 
Salah satu wilayah yang mengalami kenaikan jumlah pelanggan listrik premium adalah Bekasi. Jumlah pengguna listrik premium di wilayah Bekasi bertambah menjadi 118 hingga Maret 2022.

Baca juga: Presiden Jokowi sentil birokrasi PLN
 
Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bekasi Rahmi Handayani menjelaskan jumlah pelanggan listrik premium mengalami kenaikan menjadi 12,3 persen dari akhir tahun 2020.
 
Sedangkan, sejak tahun 2021 hingga 9 Maret 2022 sebanyak 13 pelanggan di Bekasi beralih ke layanan listrik premium, sehingga saat ini total daya tersambung pelanggan premium tercatat sebesar 67 MVA.
 
"Pertumbuhan pelanggan premium menunjukkan sinyal positif pemulihan ekonomi khususnya di Bekasi yang memang banyak sektor industri dan bisnis," ujar Rahmi.
 
Salah satu pelanggan premium adalah PT Teguh Bina Karya (TBK) yang bergerak di sektor properti. Direktur TBK, Tommy Hermin Santoso menjelaskan layanan premium mampu menjamin kebutuhan daya sebesar 197.000 VA yang dibutuhkan perseroan.
 
"Kami sangat berterima kasih kepada pihak PLN yang telah memberikan suplai listrik dan melayani kami dengan baik," ujar Tommy.
 

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022