ANTARAJAWABARAT.com,9/3 - HSBC Meluncurkan program Ciwidey Pintar melalui Rumah Pintar Ciwidey yang diprakarsai oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Satoe Indonesia.
"HSBC Ciwidey Pintar akan memberikan akses pendidikan nonformal melalui serangkaian pelatihan berkesinambungan, dengan begitu masyarakat setempat akan memiliki bekal pengetahuan untuk memaksimalkan potensi mereka sendiri," kata Maya Rizano, Head of Communications & Corporate Sustainability HSBC Indonesia, Ciwidey, Jawa Barat, Sabtu.
"Ciwidey Pintar" adalah salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan yang diselenggarakan oleh HSBC.
"Program HSBC Ciwidey Pintar ditujukan bagi dua kelompok
umur. Anak-anak dilatih memahami komputer, bahasa Inggris, lingkungan, olahraga, maupun seni, sedangkan pada usia dewasa, dikenalkan dengan business, games, pendidikan kewirausahaan, serta pelatihan membuat perencanaan bisnis yang dapat memaksimalkan nilai ekonomi produk unggulan," kata Maya.
Berbagai kegiatan dilakukan dalam Ciwidey Pintar antara lain: pelatihan kewirausahaan, pemanfaatan komputer, pengembangan kerajinan tangan, pendidikan seni budaya, pendidikan kesehatan dan lingkungan, serta peningkatan kemampuan bahasa.
Keseluruhan program melibatkan pengajar dari karyawan HSBC Indonesia, tenaga sukarelawan dari Satoe Indonesia yang merupakan alumni dari Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB, dan remaja sekitar Ciwidey.
"Sebulan sekali, karyawan kami baik yang dari Jakarta, Bandung atau daerah lain akan datang untuk mengajar," kata Maya.
Maya mengatakan, secara global HSBC telah mengalokasikan dana sebesar $AS40 juta selama 10 tahun terakhir guna melakukan kegiatan CSR-nya.
"Sejak 2006, HSBC di 50 negara, termasuk Indonesia telah mewujudkan komitmen 'corporate sustainability' melalui program HSBC Future First yang merupakan sebuah program pendidikan bagi anak-anak yang kurang beruntung di berbagai belahan dunia," kata Maya.
Program tersebut dilaksanakan di Desa Mekarsari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
ant
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012
"HSBC Ciwidey Pintar akan memberikan akses pendidikan nonformal melalui serangkaian pelatihan berkesinambungan, dengan begitu masyarakat setempat akan memiliki bekal pengetahuan untuk memaksimalkan potensi mereka sendiri," kata Maya Rizano, Head of Communications & Corporate Sustainability HSBC Indonesia, Ciwidey, Jawa Barat, Sabtu.
"Ciwidey Pintar" adalah salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan yang diselenggarakan oleh HSBC.
"Program HSBC Ciwidey Pintar ditujukan bagi dua kelompok
umur. Anak-anak dilatih memahami komputer, bahasa Inggris, lingkungan, olahraga, maupun seni, sedangkan pada usia dewasa, dikenalkan dengan business, games, pendidikan kewirausahaan, serta pelatihan membuat perencanaan bisnis yang dapat memaksimalkan nilai ekonomi produk unggulan," kata Maya.
Berbagai kegiatan dilakukan dalam Ciwidey Pintar antara lain: pelatihan kewirausahaan, pemanfaatan komputer, pengembangan kerajinan tangan, pendidikan seni budaya, pendidikan kesehatan dan lingkungan, serta peningkatan kemampuan bahasa.
Keseluruhan program melibatkan pengajar dari karyawan HSBC Indonesia, tenaga sukarelawan dari Satoe Indonesia yang merupakan alumni dari Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB, dan remaja sekitar Ciwidey.
"Sebulan sekali, karyawan kami baik yang dari Jakarta, Bandung atau daerah lain akan datang untuk mengajar," kata Maya.
Maya mengatakan, secara global HSBC telah mengalokasikan dana sebesar $AS40 juta selama 10 tahun terakhir guna melakukan kegiatan CSR-nya.
"Sejak 2006, HSBC di 50 negara, termasuk Indonesia telah mewujudkan komitmen 'corporate sustainability' melalui program HSBC Future First yang merupakan sebuah program pendidikan bagi anak-anak yang kurang beruntung di berbagai belahan dunia," kata Maya.
Program tersebut dilaksanakan di Desa Mekarsari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
ant
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012