Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Rabu mencanangkan pembukaan pelayanan vaksinasi COVID-19 penguat bagi para buruh di seluruh Indonesia.

Pada pembukaan pelayanan Vaksinasi Booster Presisi di kompleks PT Fajar Paper di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, Kapolri mengatakan bahwa pelayanan vaksinasi penguat bagi para pekerja industri dilaksanakan di 34 provinsi.

Baca juga: Kapolda Jabar tinjau vaksinasi santri dan buruh di Sukabumi

"Hari ini kami melaksanakan vaksinasi booster (penguat) bagi rekan buruh dengan menargetkan 1,5 juta dosis se-Indonesia untuk hari ini saja. Kami harapkan ke depan bisa bertambah lagi," katanya.

Dia mengatakan bahwa pemberian tambahan dosis vaksin COVID-19 sebagai penguat sangat penting untuk meningkatkan ketahanan tubuh para pekerja pada masa penyebaran virus corona varian Omicron.

"Saat ini kita juga berhadapan dengan varian Omicron, sehingga kesehatan rekan-rekan buruh harus tetap terjaga. Untuk itu rekan-rekan buruh harus mendapatkan vaksin booster," katanya.
Pada pembukaan pelayanan vaksinasi penguat bagi buruh, PT Fajar Paper memberikan bantuan paket sembako dengan nilai total Rp5 miliar untuk buruh-buruh yang terdampak pandemi COVID-19 di seluruh Indonesia.

Bantuan tersebut diberikan secara simbolis kepada Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea.

Baca juga: Presiden Jokowi buka vaksinasi penguat 1.000 pekerja industri Cikarang

Pelaksana Tugas Bupati Bekasi Akhmad Marjuki mengapresiasi dukungan Polri dan sektor swasta dalam penyelenggaraan vaksinasi penguat, khususnya bagi para buruh di Kabupaten Bekasi.

"Terima kasih untuk pimpinan Polri dan PT Fajar Paper yang telah bersedia memfasilitasi vaksinasi dan memberikan sembako serta bantuan kepada rekan buruh yang terdampak COVID-19. Tentunya vaksinasi juga tetap harus dilakukan sampai mencapai target lebih dari 95 persen," kata Marjuki.

Baca juga: Gerai vaksinasi penguat disediakan di kawasan industri Bekasi

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022