ANTARAJAWABARAT.com,23/2 - Sebanyak 23 siswa SMP Negeri 4 Kota Cirebon korban keracunan setelah mereka makan nasi goreng di kantin sekolah setempat, kini kondisi kesehatannya mulai membaik.

Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Kota Cirebon Suhendi Warna Spd MM kepada wartawan , Kamis, mengatakan seluruh siswa korban keracunan itu kini kondisinya mulai membaik setelah mendapatkan perawatan di RSUD Gunung Jati.

Ia menambahkan, kejadian keracunan tersebut setelah menyantap nasi goreng di kantin sekolah, hingga kini penyebab keracunan masih belum bisa dipastikan menunggu hasil tes dari Dinas Kesehatan Kota Cirebon, karena sudah diambil contoh nasi goreng tersebut.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan dr Edi Sugiarto menuturkan, semua contoh nasi goreng yang diduga menjadi penyebab 23 siswa keracun tidak bisa dilakukan tes disini karena peralatan untuk melihat bakteri terbatas.

Kini, sample nasi goreng dibawa ke Balai Laboraturium provinsi untuk diteliti, diperkiran hasilnya akan diketahui sepekan kemudian, harapannya bisa ditemukan bakteri atau jenis virus apa yang ada pada makanan tersebut.

Peristiwa keracunan 23 siswa di SMP 4 Kota Cirebon, setelah jam belajar siswa berkumpul dan menyantap nasi goreng dikantin belakang sekolah, kejadian tersebut diduga akibat nasi goreng campung sosis mengandung bakteri atau virus berbahaya.***1***
(T.KR-EJS/B/K005/B/K005) 23-02-2012 14:48:21

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012