ANTARAJAWABARAT.com, 19/2 - Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) Ricky Ardianto (23) tewas setelah melompat dari lantai tiga sebuah rumah kos di Jalan Ciumbeuleuit, Kota Bandung, Minggu.

"Diketahui bahwa korban kuliah di ITB. Kepastian itu berdasarkan keterangan pacar dan rekan korban," kata Kanit Reskrim Polsek Cidadap AKP Sugeng Gaib Rahayu saat dihubungi melalui telepon.

Sugeng Gaib Rahayu mengatakan, korban sempat ditolong dalam keadaan kritis dan dibawa ke Rumas Sakit Advent. Namun korban dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit tersebut.

Menurut dia, korban mengalami luka cukup parah yakni luka di bahu kanan, punggung, patah kaki memar, dan hidung mengeluarkan darah.

Ia mengatakan, polisi hingga kini masih melakukan penyelidikan tentang motif dibalik aksi nekad yang dilakukan oleh korban.

Selain itu, kata Sugeng, pihaknya juga sudah memanggil beberapa saksi untuk dimintai keterangan, di antaranya rekan korban.

Ricky Ardianto (23), ditemukan tewas dalam keadaan tergeletak, Minggu pagi, oleh salah seorang petugas keamanan setempat yakni Asep Suarsa (42).

Asep mengatakan, dirinya tidak begitu mengetahui kejadian tersebut, akan tetapi saat ia keluar rumah sudah menemukan tubuh korban tergeletak di atas tanah.

"Jadi loncatnya dari atap tempat kost. Bangunan kos ini berlantai tiga. Aksi terjun bebas Ricky sontak membuat heboh warga di sini," kata Asep.

Saat ditemukan oleh warga, Ricky mengenakan pakaian berwarna hitam lengan pendek dan celana pendek berwarna abu-abu.

Sementara itu, pihak Institut Teknologi Bandung (ITB) menyatakan terkejut dengan kejadian bunuh diri salah satu mahasiswanya.

"Astagfirullah, kami baru tahu dari anda (media). Saya lagi di Jakarta sekarang, sedang ada pameran pendidikan. Nanti saya tugasnya staf saya untuk menyelidiki lebih lanjut kejadian ini," kata Direktur Humas dan Alumni ITB Dr Marlia Singgih Wibowo, ketika dihubungi melalui telepon selularnya.

Pewarta:

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012