Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat segera menggelar kembali Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas untuk murid kelas 6 SD dan 3 SMP karena mendekati ujian kenaikan kelas dalam status PPKM Cianjur level 2.

Bupati Cianjur, Herman Suherman di Cianjur, Jumat mengatakan pihaknya masih melihat tren kasus positif COVID-19 yang terus menurun dari seribu orang menjadi tujuh ratusan, sehingga dapat segera menggelar kembali PTM terbatas untuk siswa yang akan mengikuti ujian kenaikan kelas.

Baca juga: Diskoperindag pastikan stok minyak goreng di Cianjur aman hingga Lebaran

"Kita lihat dulu perkembangan kasus COVID-19 apakah terus menurun atau kembali meningkat, sehingga dapat digelar PTM namun terbatas, sesuai hasil rapat evaluasi dengan pemerintah pusat dan Forkopimda," katanya.

Ia menjelaskan, hasil evaluasi menyebutkan hanya dua kabupaten di Jabar yang masuk level 2, Cianjur dan Pangandaran, namun sejumlah pembatasan tetap dilakukan karena kasus penularan masih terjadi, meski sebagian besar pasien sudah dinyatakan sembuh.

Pihaknya akan melakukan evaluasi hingga pekan depan, sebelum memutuskan PTM terbatas dapat atau tidak dilakukan, tergantung perkembangan kasus COVID-19 diberbagai wilayah, termasuk persentase vaksinasi yang terus digenjot agar tercapai target 1,9 juta penerima.
 

"Kami lihat perkembangannya, kalau terus menurun PTM dapat digelar terbatas untuk kelas 3 SMP dan 6 SD. Kalau tingkat kasus semakin landai, kita akan gelar kembali PTM secara normal," katanya.

Sedangkan untuk mengejar target vaksinasi dapat tercapai 100 persen atau 1,9 juta penerima, pihaknya meminta seluruh pusat layanan kesehatan memberikan pelayan maksimal meski hari libur, termasuk mendatangi penerima dari pintu ke pintu agar herd immunity di Cianjur terus meningkat.

Baca juga: Pemprov Jabar segera perbaiki jalur Cianjur selatan yang rusak

Baca juga: Spektrum - Penantian warga Cianjur selatan memiliki kabupaten sendiri

 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Feri Purnama


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022