Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Depok Jawa Barat terus berupaya meningkatkan daya saing Industri Kecil Menengah (IKM) setempat untuk dapat bersiang di pasar global.
Kepala Disperdagin Kota Depok, Zamrowi dalam keterangannya, Kamis, berharap produk-produk yang dihasilkan oleh IKM, seperti alat kesehatan, lebih berkualitas untuk dapat dipasarkan hingga ke luar negeri.
Baca juga: FIA UI dorong 10 IKM Depok masuki pasar ekspor
"Alat kesehatan merupakan salah satu produk di Kota Depok yang berpotensi besar bersaing dengan produk serupa di pasar global," kata Zamrowi dalam Forum Rencana Kerja (Renja) Tahun 2023.
Ia mengatakan untuk peningkatan daya saing produk IKM, pemerintah daerah juga akan meningkatkan penguasaan teknologi dan inovasi bagi para pelaku industri serta memberikan akses pemasaran melalui promosi dan pencitraan produk, serta pameran baik dalam negeri maupun luar negeri atau ekspor.
Dalam Forum Rencana Kerja (Renja) Tahun 2023 tersebut terdapat tiga isu strategis yang ditetapkan.
Isu pertama adalah peningkatan kualitas pasar rakyat yang nyaman. Kedua, menciptakan IKM yang berdaya saing. Ketiga, peningkatan akses pemasaran produk-produk IKM.
"Ketiga isu ini yang akan jadi fokus kami di tahun depan sesuai dengan tema yang diangkat adalah pemulihan ekonomi sektor perdagangan dan perindustrian," jelasnya.
Untuk menciptakan kualitas pasar rakyat yang nyaman, pihaknya juga mengambil tiga langkah konkret yaitu penyelesaian akses menuju pasar, peningkatan sarana dan prasarana perdagangan di dalam pasar, dan rehabilitasi kondisi bangunan pasar untuk memenuhi syarat SNI.
"Tahun ini kami sudah selesai membangun pasar di wilayah Sawangan, mungkin target berikutnya akan ada beberapa pasar lagi yang harus dibenahi," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Depok fasilitasi 40 IKM membuat sertifikasi produk halal
Baca juga: Pemkot Depok fasilitasi pemasaran produk kerajinan IKM ke Eropa
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
Kepala Disperdagin Kota Depok, Zamrowi dalam keterangannya, Kamis, berharap produk-produk yang dihasilkan oleh IKM, seperti alat kesehatan, lebih berkualitas untuk dapat dipasarkan hingga ke luar negeri.
Baca juga: FIA UI dorong 10 IKM Depok masuki pasar ekspor
"Alat kesehatan merupakan salah satu produk di Kota Depok yang berpotensi besar bersaing dengan produk serupa di pasar global," kata Zamrowi dalam Forum Rencana Kerja (Renja) Tahun 2023.
Ia mengatakan untuk peningkatan daya saing produk IKM, pemerintah daerah juga akan meningkatkan penguasaan teknologi dan inovasi bagi para pelaku industri serta memberikan akses pemasaran melalui promosi dan pencitraan produk, serta pameran baik dalam negeri maupun luar negeri atau ekspor.
Dalam Forum Rencana Kerja (Renja) Tahun 2023 tersebut terdapat tiga isu strategis yang ditetapkan.
Isu pertama adalah peningkatan kualitas pasar rakyat yang nyaman. Kedua, menciptakan IKM yang berdaya saing. Ketiga, peningkatan akses pemasaran produk-produk IKM.
"Ketiga isu ini yang akan jadi fokus kami di tahun depan sesuai dengan tema yang diangkat adalah pemulihan ekonomi sektor perdagangan dan perindustrian," jelasnya.
Untuk menciptakan kualitas pasar rakyat yang nyaman, pihaknya juga mengambil tiga langkah konkret yaitu penyelesaian akses menuju pasar, peningkatan sarana dan prasarana perdagangan di dalam pasar, dan rehabilitasi kondisi bangunan pasar untuk memenuhi syarat SNI.
"Tahun ini kami sudah selesai membangun pasar di wilayah Sawangan, mungkin target berikutnya akan ada beberapa pasar lagi yang harus dibenahi," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Depok fasilitasi 40 IKM membuat sertifikasi produk halal
Baca juga: Pemkot Depok fasilitasi pemasaran produk kerajinan IKM ke Eropa
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022