Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil menyatakan Provinsi Jawa Barat siap menyukseskan tiga dari tujuh kegiatan (engagement) yang menjadi rangkaian forum internasional Presidensi G20 yakni Urban 20, Think 20, dan Youth 20.
"Dari tujuh kegiatan, Jawa Barat dimintai oleh pemerintah pusat untuk membantu tiga. Dari tiga itu semuanya, Alhamdulillah, sudah siap," kata Ridwan Kamil pada acara Road to G20 Indonesia in West Java Event: “Urban 20 Talks: Kota, Desa, Dan Pemuda di Era Digital" di Kota Bandung, Kamis.
Ridwan mengatakan untuk kegiatan yang pertama yakni pelaksanaan Urban20, Jawa Barat dan DKI Jakarta menjadi co chair kegiatan tersebut dan siap membantu Gubernur DKI Jakarta untuk menyukseskan kegiatan tersebut.
"Kemudian membantu Pak Bambang Brojonegoro, untuk Think 20 dan membantu grup Mbak Puteri Komarudin (Ketua Delegasi Indonesia Youth 20 Italia 2021) di Youth 20," kata dia.
Khusus untuk Urban 20, kata Ridwan Kamil, Jawa Barat telah menjadi tuan rumah beberapa seminar dan konferensi internasional.
"Jadi hotel-hotel dan tempat-tempat sudah kita siapkan, mayoritas ada di Bandung. Lalu ada namanya major retreat, nanti konferensi utamanya di Jakarta. Tapi setelahnya stres, cape diskusi panjang kan butuh rileks. Nah rileksnya bagian Jawa Barat maka akan kita bawa ke Kebun Raya Bogor," kata Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil juga berharap Urban 20 ini nantinya bisa menghasilkan rekomendasi- rekomendasi yang agendanya bisa diatur oleh Gubernur DKI Jakarta sehingga relevan dengan kebutuhan hari ini.
"Intinya kalau dari Jawa Barat kami sangat bangga, ya, karena Presidensial G20 ini 20 tahun sekali. Dan kebetulan Presidensi G20 kali ini Presidennya Pak Jokowi, Gubernurnya saya, Pak Anies, jadi ini akan menjadi sejarah juga, ya," kata dia.
Saat ini Jawa Barat akan memulai kampanye forum internasional Presidensi G20 dengan menyelenggarakan forum Urban20 (U20) di Kota Bandung, Kamis malam.
Forum U20 adalah satu dari tiga enggagment group dari Presidensi G20. Dua lainnya, yakni Think20 (T20) dan Youth20 (Y20).
Jabar bertindak sebagai tuan rumah tiga pra kegiatan G20 tersebut berdasarkan Surat Keputusan Kementerian Dalam Negeri No.193/2482/SJ.
Forum U20 akan diselenggarakan di Kota Bandung, Kamis malam, dan memiliki tajuk Special Talkshow Road To G20 in West Java: “Urban 20 Talks: Kota, Desa dan Pemuda di Era Digital”.
Nanti malam akan hadir para pembicara berkompeten dalam bidang pembangunan kawasan.
Masing-masing Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Sherpa G20 Indonesia), Anies Baswedan Gubernur DKI (U20 Co-Chair), Bambang PS Brodjonegoro (Lead Co-Chairs T20), Puteri Komarudin (Ketua Delegasi Indonesia Y20 Italia 2021), serta Ridwan Kamil Gubernur Jawa Barat selaku (U20 Co-Chair).
Para pembicara akan mengolaborasikan dan menjawab berbagai isu dalam tiga lingkup sekaligus U20, T20, dan Y20: membahas isu perkotaan dan perdesaan melalui perspektif kepemudaan dan digitalisasi.
Akan ada tiga isu utama yang dibahas. Pertama, persoalan pekerjaan dan ekonomi inklusif menciptakan pekerjaan baru yang ramah lingkungan, mendukung pekerja esensial, dan memperluas pelatihan secara besar-besaran untuk memfasilitasi transisi yang adil.
Kedua, ketahanan dan kesetaraan: menyediakan layanan publik yang mendasar untuk semua, menopang masyarakat yang adil dan ekonomi yang kuat.
Ketiga, kesehatan dan kesejahteraan: memberikan kembali ruang publik kepada manusia dan alam, merancang kembali jalan-jalan di perkotaan, dan menjamin udara bersih untuk memastikan kota layak huni.*
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Dari tujuh kegiatan, Jawa Barat dimintai oleh pemerintah pusat untuk membantu tiga. Dari tiga itu semuanya, Alhamdulillah, sudah siap," kata Ridwan Kamil pada acara Road to G20 Indonesia in West Java Event: “Urban 20 Talks: Kota, Desa, Dan Pemuda di Era Digital" di Kota Bandung, Kamis.
Ridwan mengatakan untuk kegiatan yang pertama yakni pelaksanaan Urban20, Jawa Barat dan DKI Jakarta menjadi co chair kegiatan tersebut dan siap membantu Gubernur DKI Jakarta untuk menyukseskan kegiatan tersebut.
"Kemudian membantu Pak Bambang Brojonegoro, untuk Think 20 dan membantu grup Mbak Puteri Komarudin (Ketua Delegasi Indonesia Youth 20 Italia 2021) di Youth 20," kata dia.
Khusus untuk Urban 20, kata Ridwan Kamil, Jawa Barat telah menjadi tuan rumah beberapa seminar dan konferensi internasional.
"Jadi hotel-hotel dan tempat-tempat sudah kita siapkan, mayoritas ada di Bandung. Lalu ada namanya major retreat, nanti konferensi utamanya di Jakarta. Tapi setelahnya stres, cape diskusi panjang kan butuh rileks. Nah rileksnya bagian Jawa Barat maka akan kita bawa ke Kebun Raya Bogor," kata Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil juga berharap Urban 20 ini nantinya bisa menghasilkan rekomendasi- rekomendasi yang agendanya bisa diatur oleh Gubernur DKI Jakarta sehingga relevan dengan kebutuhan hari ini.
"Intinya kalau dari Jawa Barat kami sangat bangga, ya, karena Presidensial G20 ini 20 tahun sekali. Dan kebetulan Presidensi G20 kali ini Presidennya Pak Jokowi, Gubernurnya saya, Pak Anies, jadi ini akan menjadi sejarah juga, ya," kata dia.
Saat ini Jawa Barat akan memulai kampanye forum internasional Presidensi G20 dengan menyelenggarakan forum Urban20 (U20) di Kota Bandung, Kamis malam.
Forum U20 adalah satu dari tiga enggagment group dari Presidensi G20. Dua lainnya, yakni Think20 (T20) dan Youth20 (Y20).
Jabar bertindak sebagai tuan rumah tiga pra kegiatan G20 tersebut berdasarkan Surat Keputusan Kementerian Dalam Negeri No.193/2482/SJ.
Forum U20 akan diselenggarakan di Kota Bandung, Kamis malam, dan memiliki tajuk Special Talkshow Road To G20 in West Java: “Urban 20 Talks: Kota, Desa dan Pemuda di Era Digital”.
Nanti malam akan hadir para pembicara berkompeten dalam bidang pembangunan kawasan.
Masing-masing Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Sherpa G20 Indonesia), Anies Baswedan Gubernur DKI (U20 Co-Chair), Bambang PS Brodjonegoro (Lead Co-Chairs T20), Puteri Komarudin (Ketua Delegasi Indonesia Y20 Italia 2021), serta Ridwan Kamil Gubernur Jawa Barat selaku (U20 Co-Chair).
Para pembicara akan mengolaborasikan dan menjawab berbagai isu dalam tiga lingkup sekaligus U20, T20, dan Y20: membahas isu perkotaan dan perdesaan melalui perspektif kepemudaan dan digitalisasi.
Akan ada tiga isu utama yang dibahas. Pertama, persoalan pekerjaan dan ekonomi inklusif menciptakan pekerjaan baru yang ramah lingkungan, mendukung pekerja esensial, dan memperluas pelatihan secara besar-besaran untuk memfasilitasi transisi yang adil.
Kedua, ketahanan dan kesetaraan: menyediakan layanan publik yang mendasar untuk semua, menopang masyarakat yang adil dan ekonomi yang kuat.
Ketiga, kesehatan dan kesejahteraan: memberikan kembali ruang publik kepada manusia dan alam, merancang kembali jalan-jalan di perkotaan, dan menjamin udara bersih untuk memastikan kota layak huni.*
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022