Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan kepolisian bakal kembali menerapkan sistem buka tutup jalan guna mengantisipasi lonjakan COVID-19 varian omicron.

Menurutnya saat ini kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 telah diterapkan di sejumlah daerah di Jawa Barat. Sehingga sejumlah pembatasan mobilitas bakal diterapkan kembali.

Baca juga: Gubernur Jabar: 492 orang diduga terpapar varian Omicron
"Akan ada beberapa langkah-langkah operasional lalu lintas, seperti pembatasan ganjil-genap, kemudian ada rangkaian buka tutup jalan di beberapa penggal jalan," kata Ibrahim di Bandung, Jawa Barat, Rabu.

Selain penutupan jalan, menurutnya pihak kepolisian juga bakal melakukan patroli berskala besar untuk mengawasi protokol kesehatan masyarakat.

Dia memastikan polisi bakal mengawasi protokol kesehatan dengan cara persuasif dan edukatif. Namun apabila ada pelanggaran, maka pihaknya tak segan untuk mengambil langkah tindakan hukum.
"Tapi kita sangat berharap kondisi tersebut tidak dilaksanakan (tindakan hukum), diharapkan betul-betul masyarakat bisa bekerjasama dan mendukung program PPKM Level 3 ini," kata Ibrahim.

Sementara itu, di Kota Bandung saat ini pun telah diberlakukan sistem ganjil-genap untuk kendaraan yang masuk melalui lima gerbang tol. Lima gerbang tol itu yakni Gerbang Tol Pasteur, Pasirkoja, Kopo, Muhammad Toha, dan Buahbatu.

Namun pemberlakuan ganjil-genap itu hanya diberlakukan setiap akhir pekan. Dengan sistem tersebut, diharapkan mobilitas kendaraan yang masuk ke Kota Bandung dapat diminimalisir.

Baca juga: 31 pasien Omicron di Jawa Barat dinyatakan sembuh, sebut Ridwan Kamil

Baca juga: Pemerintah Provinsi Jabar siaga hadapi dampak penularan Omicron

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022