ANTARAJAWABARAT.com, 2/1 - Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Andri Wardiansyah (22), tewas ditusuk di ujung Jalan Cipaganti atau dekat Factory Outlet Rumah Mode Bandung, Minggu malam atau saat malam pergantian tahun baru 2012.
"Andri adalah mahasiswa kami yang juga musisi murni saxopone. Ia meninggal saat perjalanan pulang usai mengisi kegiatan musik pada acara tahun baruan," kata Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama UPI Bandung Dadang Sunendar, di Gedung Rektorat UPI Jalan Dr Setiabudhi Bandung, Senin.
Mahasiswa angkatan 2007 Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni UPI tersebut tewas dengan luka tusuk di dada sebelah kiri usai mengisi konser musik di Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
Dadang mengatakan, kejadian penusukan terhadap Andre terjadi pada pukul 03.00 Minggu dini hari.
Saat itu, Andri melintas di ujung Jalan Cipaganti, depan Rumah Makan Padang dan Rumah Mode kemudian ia dicegat sekelompok orang, dan dipukuli.
Setelah dipukuli dan ditusuk, Andri dibiarkan terkapar di jalan tersebut sebelum akhirnya polisi membawanya ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung untuk diotopsi.
"Semua barang milik andri kini diamankan polisi sebagai barang bukti," kata Dadang.
Selain itu, kata Dadang, alat musik saxophone milik Andri hilang.
Menurutnya, kepergian Andri, lanjutnya merupakan duka bagi UPI dan musisi Bandung.
Pihaknya berharap, polisi segera menuntaskan kasus pembunuhan yang menimpa mahasiswanya tersebut.
"Andri itu mahasiswa cerdas, calon guru, dan musisi murni. Kami harap polisi segera mengusut kasus ini dan menangkap pelakunya," kata Dadang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012
"Andri adalah mahasiswa kami yang juga musisi murni saxopone. Ia meninggal saat perjalanan pulang usai mengisi kegiatan musik pada acara tahun baruan," kata Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama UPI Bandung Dadang Sunendar, di Gedung Rektorat UPI Jalan Dr Setiabudhi Bandung, Senin.
Mahasiswa angkatan 2007 Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni UPI tersebut tewas dengan luka tusuk di dada sebelah kiri usai mengisi konser musik di Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
Dadang mengatakan, kejadian penusukan terhadap Andre terjadi pada pukul 03.00 Minggu dini hari.
Saat itu, Andri melintas di ujung Jalan Cipaganti, depan Rumah Makan Padang dan Rumah Mode kemudian ia dicegat sekelompok orang, dan dipukuli.
Setelah dipukuli dan ditusuk, Andri dibiarkan terkapar di jalan tersebut sebelum akhirnya polisi membawanya ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung untuk diotopsi.
"Semua barang milik andri kini diamankan polisi sebagai barang bukti," kata Dadang.
Selain itu, kata Dadang, alat musik saxophone milik Andri hilang.
Menurutnya, kepergian Andri, lanjutnya merupakan duka bagi UPI dan musisi Bandung.
Pihaknya berharap, polisi segera menuntaskan kasus pembunuhan yang menimpa mahasiswanya tersebut.
"Andri itu mahasiswa cerdas, calon guru, dan musisi murni. Kami harap polisi segera mengusut kasus ini dan menangkap pelakunya," kata Dadang.
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2012