Indonesian Medical Education and Research Institute (Imeri) Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) bersama venture builder UMG Idealab mewujudkan Big data Center Imeri-Idealab, layanan terintegrasi dalam pengelolaan mahadata di bidang kesehatan.

Direktur Imeri Prof. dr. Badriul Hegar, Ph.D., SpA(K). dalam keterangan tertulisnya, Kamis mengatakan bahwa Imeri memiliki visi untuk mengembangkan penelitian di bidang Medical Education dan Medical Science terutama melibatkan big data kesehatan.

Baca juga: FKUI luncurkan aplikasi Lupusku untuk tingkatkan kepatuhan terapi

"Imeri diharapkan dapat memfasilitasi peneliti dengan suatu platform yang dapat mengolah mahadata biologis, klinis, sosial, maupun lingkungan, untuk mengembangkan suatu pelayanan kesehatan baru agar memberikan manfaat bagi pelayanan kesehatan untuk masyarakat Indonesia," ujarnya.

Direktur Utama UMG Idealab Achmad Syaefi menyatakan Imeri sebagai wadah bagi para ahli dan praktisi medis berkontribusi dalam pendidikan dan penelitian untuk mewujudkan layanan kesehatan yang inklusif dan aksesibel.

Founder UMG Idealab Kiwi Aliwarga menambahkan kerja sama ini menjadi wujud nyata komitmen UMG Idealab terus berupaya mengembangkan peran teknologi 4.0 dalam berbagai lini kehidupan masyarakat Indonesia, termasuk dalam bidang kesehatan.
Dekan FKUI Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH., MMB mengatakan Big data Center (BDC) ini adalah upaya di mana kita bisa memanfaatkan data kesehatan dengan optimal.

Tidak hanya untuk kepentingan dari UI saja, melainkan kepentingan nasional bahkan dunia, karena big data kesehatan yang dianalisis dengan kecerdasan buatan dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UI, drg. Nurtami, Ph.D., Sp,OF(K), yang juga hadir secara daring berharap melalui BDC ini, Imeri melakukan upaya nyata pengelolaan data riset terintegrasi untuk terus meningkatkan kualitas riset dari bidang rumpun ilmu kesehatan dan memfasilitasi kolaborasi lintas disiplin.

Baca juga: Pakar FKUI: Kasus COVID-19 telah menurun separuhnya dari angka puncak

Baca juga: FKUI penelitian tentang gizi remaja Indonesia, ini tujuannya
 

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022