ANTARAJAWABARAT.com,30/12 - Tingkat kunjungan wisatawan ke Taman Wisata Alam Gunung Tangkubanparahu pada libur akhir tahun 2011 diperkirakan akan meningkat 20 persen dari hari libur biasa.
Pasalnya, sejumlah wisatawan baik lokal dan internasional akan menjadikan Gunung Tangkubanparahu sebagai salah satu tempat tujuan untuk menghabiskan waktu liburan bersama keluarga. Untuk itu, pihak pengelola telah menyiapkan berbagai faktor penunjang kenyamanan bagi pengunjung.
Berdasarkan data dari pengelola Gunung Tangkubanparahu PT Graha Rani Putra Persada diprediksi wisatawan yang datang pada libur akhir tahun jumlahnya mencapai 8.000 orang. Sedangkan total wisatawan yang telah mengunjungi tempat yang merupakan Legenda Sangkuriang dan Dayangsumbi pada libur Natal mencapai 5.000 orang.
"Kami sebagai pengelola tidak pernah memasang target mengenai wisatawan yang harus datang kesini. Hanya, apabila memperhitungkan daya dukung yang ada di Gunung Tangkubanparahu bisa menerima wisatawan maksimal 17.000 orang," kata Direktur PT Graha Rani Putra Persada Putra Kaban kepada wartawan di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat.
Menurutnya, untuk menyambut wisatawan yang datang pada libur akhir tahun, pihaknya telah menyiapkan sejumlah sarana penunjang agar para pengunjung yang datang merasa nyaman dengan memastikan sarana jalan yang mulus, pagar kawah yang aman bagi pengunjung yang ingin mendekati kawah dan toilet.
"Hal-hal sederhana seperti itu yang banyak diminta oleh para pengunjung kami. Tak ketinggalan pengunjung juga minta kepada kami untuk membuat suasana perparkiran dibuat nyaman agar kendaraan yang masuk dan keluar tidak kesulitan. Dengan begitu pengunjung akan terkesan dan mau datang kembali kesini," ujarnya.
Menurutnya, rata-rata setiap pengunjung mampu bertahan diatas kawah selama dua jam dan digantikan oleh pengunjung yang lainnya. Oleh karenanya, pengelola hingga saat ini belum akan melakukan penutupan karena alasan daya tampung sudah tidak memungkin.
"Karena pengunjung yang datang kesini dipastikan mobilitasnya tinggi. Dan sejauh ini kesan yang kami tangkap dari para wisatawan mereka puas dengan pelayanan yang telah kami berikan. Makanya, wisatawan yang datang berasal dari berbagai negara baik Asia, Eropa dan Amerika," ucapnya.
Menurut salah seorang pengunjung Iwan, alasan dirinya mau datang ke TWA Gunung Tangkubanparahu karena gunung ini merupakan bagian dari legenda masyarakat Jawa Barat dan ditunjang oleh pemandangan yang sejuk dan pelayanan serta fasilitas yang sudah jauh lebih baik dari beberapa tahun sebelumnya.
"Kami liburan kesini bersama keluarga. Setiap kita menghabiskan waktu untuk liburan pasti inginkan sebuah kenyamanan dan saat datang kesini saya bisa mendapatkannya," ujar pengunjung asal Jakarta ini.***5***
Hedi A
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011
Pasalnya, sejumlah wisatawan baik lokal dan internasional akan menjadikan Gunung Tangkubanparahu sebagai salah satu tempat tujuan untuk menghabiskan waktu liburan bersama keluarga. Untuk itu, pihak pengelola telah menyiapkan berbagai faktor penunjang kenyamanan bagi pengunjung.
Berdasarkan data dari pengelola Gunung Tangkubanparahu PT Graha Rani Putra Persada diprediksi wisatawan yang datang pada libur akhir tahun jumlahnya mencapai 8.000 orang. Sedangkan total wisatawan yang telah mengunjungi tempat yang merupakan Legenda Sangkuriang dan Dayangsumbi pada libur Natal mencapai 5.000 orang.
"Kami sebagai pengelola tidak pernah memasang target mengenai wisatawan yang harus datang kesini. Hanya, apabila memperhitungkan daya dukung yang ada di Gunung Tangkubanparahu bisa menerima wisatawan maksimal 17.000 orang," kata Direktur PT Graha Rani Putra Persada Putra Kaban kepada wartawan di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat.
Menurutnya, untuk menyambut wisatawan yang datang pada libur akhir tahun, pihaknya telah menyiapkan sejumlah sarana penunjang agar para pengunjung yang datang merasa nyaman dengan memastikan sarana jalan yang mulus, pagar kawah yang aman bagi pengunjung yang ingin mendekati kawah dan toilet.
"Hal-hal sederhana seperti itu yang banyak diminta oleh para pengunjung kami. Tak ketinggalan pengunjung juga minta kepada kami untuk membuat suasana perparkiran dibuat nyaman agar kendaraan yang masuk dan keluar tidak kesulitan. Dengan begitu pengunjung akan terkesan dan mau datang kembali kesini," ujarnya.
Menurutnya, rata-rata setiap pengunjung mampu bertahan diatas kawah selama dua jam dan digantikan oleh pengunjung yang lainnya. Oleh karenanya, pengelola hingga saat ini belum akan melakukan penutupan karena alasan daya tampung sudah tidak memungkin.
"Karena pengunjung yang datang kesini dipastikan mobilitasnya tinggi. Dan sejauh ini kesan yang kami tangkap dari para wisatawan mereka puas dengan pelayanan yang telah kami berikan. Makanya, wisatawan yang datang berasal dari berbagai negara baik Asia, Eropa dan Amerika," ucapnya.
Menurut salah seorang pengunjung Iwan, alasan dirinya mau datang ke TWA Gunung Tangkubanparahu karena gunung ini merupakan bagian dari legenda masyarakat Jawa Barat dan ditunjang oleh pemandangan yang sejuk dan pelayanan serta fasilitas yang sudah jauh lebih baik dari beberapa tahun sebelumnya.
"Kami liburan kesini bersama keluarga. Setiap kita menghabiskan waktu untuk liburan pasti inginkan sebuah kenyamanan dan saat datang kesini saya bisa mendapatkannya," ujar pengunjung asal Jakarta ini.***5***
Hedi A
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011