ANTARAJAWABARAT.com, 14/12 - Polres Cianjur, Jabar, Selasa, berhasil meringkus seorang anggota komplotan perampok antar pulau yang beberapa kali beraksi mengunakan senjata api di Cianjur.
Terakhir kali kompolotan tersebut, melakukan aksinya di rumah milik Usep Warsa di Perumahan BTN Griya Nugratama Blok F4 No 20, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Cianjur.
Informasi dihimpun, Selasa, tertangkapnya Tomizen salah seorang anggota komplotan itu, berawal ketika pemilik rumah merasa curiga, rumah yang ditinggalkan kosong dalam keadaan terang benderang.
Bahkan ketika itu, pemilik sempat melihat seorang pria membuka kordeng kamar utama. Mendapati hal tersebut, Usep langsung berteriak maling dan didengar warga sekitar.
Tiga orang pelaku di dalam rumah yang terkejut aksinya tertangkap warga, berusaha melarikan diri. Begitu pula dengan Tomi yang bertugas memantau situasi dari dalam mobil, berusaha melarikan diri dengan mobil merk Honda Jazz warna merah bernopol B 1127 DJ.
Meskipun berhasil lolos, mobil yang dikemudikan pelaku sempat dihadang warga. Namun aksi warga tidak berlangsung lama karena pelaku menodongkan senjata, sehingga warga berusaha menghindar.
"Mendapati hal tersebut, pemilik rumah didampingi beberapa orang warga, melaporkan hal tersebut ke pihak berwajib yang langsung melakukan kordinasi dan pengejaran terhadap pelaku," kata Kapolres Cianjur, AKBP Dadang Hartanto.
Selang satu jam, petugas berhasil menangkap pelaku di wilayah hukum Sukabumi, tepatnya di Kecamatan Cisaat, Kota Sukabumi. Dari tangan tersangka petugas menyita senjata api jenis FN Bareta kuncil L, belati dan dua buah telepon selular.
Tersangka mengaku telah beberapa kali melakukan aksi yang sama bersama komplotannya di wilayah hukum Cianjur, seperti di Kecamatan Cilaku, Perumahan Gadung Permai, Perumahan Kalimaya dan di Kecamatan Karangtengah.
"Saat ini kami masih melakukan pengembangan dan mengejar dua pelaku lainnya yang telah diketahui identitasnya. Pelaku akan dijerat dengan pasal 363, ancaman kurungan sembilan tahun, tandas kapolres.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011
Terakhir kali kompolotan tersebut, melakukan aksinya di rumah milik Usep Warsa di Perumahan BTN Griya Nugratama Blok F4 No 20, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Cianjur.
Informasi dihimpun, Selasa, tertangkapnya Tomizen salah seorang anggota komplotan itu, berawal ketika pemilik rumah merasa curiga, rumah yang ditinggalkan kosong dalam keadaan terang benderang.
Bahkan ketika itu, pemilik sempat melihat seorang pria membuka kordeng kamar utama. Mendapati hal tersebut, Usep langsung berteriak maling dan didengar warga sekitar.
Tiga orang pelaku di dalam rumah yang terkejut aksinya tertangkap warga, berusaha melarikan diri. Begitu pula dengan Tomi yang bertugas memantau situasi dari dalam mobil, berusaha melarikan diri dengan mobil merk Honda Jazz warna merah bernopol B 1127 DJ.
Meskipun berhasil lolos, mobil yang dikemudikan pelaku sempat dihadang warga. Namun aksi warga tidak berlangsung lama karena pelaku menodongkan senjata, sehingga warga berusaha menghindar.
"Mendapati hal tersebut, pemilik rumah didampingi beberapa orang warga, melaporkan hal tersebut ke pihak berwajib yang langsung melakukan kordinasi dan pengejaran terhadap pelaku," kata Kapolres Cianjur, AKBP Dadang Hartanto.
Selang satu jam, petugas berhasil menangkap pelaku di wilayah hukum Sukabumi, tepatnya di Kecamatan Cisaat, Kota Sukabumi. Dari tangan tersangka petugas menyita senjata api jenis FN Bareta kuncil L, belati dan dua buah telepon selular.
Tersangka mengaku telah beberapa kali melakukan aksi yang sama bersama komplotannya di wilayah hukum Cianjur, seperti di Kecamatan Cilaku, Perumahan Gadung Permai, Perumahan Kalimaya dan di Kecamatan Karangtengah.
"Saat ini kami masih melakukan pengembangan dan mengejar dua pelaku lainnya yang telah diketahui identitasnya. Pelaku akan dijerat dengan pasal 363, ancaman kurungan sembilan tahun, tandas kapolres.***3***
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011