ANTARAJAWABARAT.com,11/12 - Pemeriksaan awal terhadap Nunun Nurbaeti usai, tersangka kasus dugaan suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia tahun 2004 Miranda Goeltom langsung "dilarikan" ke Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Nunun keluar dari lobi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Minggu, pada pukul 00.30 WIB.
Istri mantan Wakapolri Adang Daradjatun ini terlihat telah berganti pakaian. Nunun masuk ke dalam mobil Isuzu Panther berwarna silver bersama dua orang wanita yang juga menggunakan kerudung.
Ia tiba di KPK sekitar pukul 19.00 WIB dan langsung menjalani pemeriksaan awal dimulai dari pemeriksaan kesehatan hingga berita acara pemeriksaan.
Menurut Wakil Ketua KPK Chandra M Hamzah, Nunun ditangkap di rumah kontrakannya di Bangkok, Thailand, pada Jumat (9/10). Dan baru diterbangkan Sabtu siang sekitar pukul 15.00 WIB.
Ia tertangkap oleh Kepolisian Royal atau Interpol Thailand tanpa perlawanan. Penyerahan Nunun oleh Kepolisian Thailand kepada perwakilan KPK yang kebetulan dilakukan sendiri oleh Wakil Ketua KPK Chandra M Hamzah terjadi Sabtu siang (10/12), dalam pesawat Garuda Indonesia.
Nunun, menurut Chandra, menandatangani surat berita acara penangkapan yang disodorkan padanya.
Bersama Nunun Nurbaeti pihak KPK juga menyita paspor yang telah dicabut, sebuah tas jinjing, dan koper berukuran sedang. ***3***
ANT
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011
Nunun keluar dari lobi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Minggu, pada pukul 00.30 WIB.
Istri mantan Wakapolri Adang Daradjatun ini terlihat telah berganti pakaian. Nunun masuk ke dalam mobil Isuzu Panther berwarna silver bersama dua orang wanita yang juga menggunakan kerudung.
Ia tiba di KPK sekitar pukul 19.00 WIB dan langsung menjalani pemeriksaan awal dimulai dari pemeriksaan kesehatan hingga berita acara pemeriksaan.
Menurut Wakil Ketua KPK Chandra M Hamzah, Nunun ditangkap di rumah kontrakannya di Bangkok, Thailand, pada Jumat (9/10). Dan baru diterbangkan Sabtu siang sekitar pukul 15.00 WIB.
Ia tertangkap oleh Kepolisian Royal atau Interpol Thailand tanpa perlawanan. Penyerahan Nunun oleh Kepolisian Thailand kepada perwakilan KPK yang kebetulan dilakukan sendiri oleh Wakil Ketua KPK Chandra M Hamzah terjadi Sabtu siang (10/12), dalam pesawat Garuda Indonesia.
Nunun, menurut Chandra, menandatangani surat berita acara penangkapan yang disodorkan padanya.
Bersama Nunun Nurbaeti pihak KPK juga menyita paspor yang telah dicabut, sebuah tas jinjing, dan koper berukuran sedang. ***3***
ANT
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011