Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono menargetkan sebanyak 925 bank sampah di tingkat Rukun Warga (RW) terbentuk di tahun 2022.
"Saat ini terdapat 319 bank sampah yang sudah terbentuk.Target kita tahun ini bank sampah di Kota Depok di tiap RW harus sudah ada. Ke depan akan ada 925 bank sampah tingkat RW di Kota Depok," ujar Imam di Depok, Jumat.
Baca juga: DLHK Kota Depok dorong terbentuknya bank sampah kelurahan
Dirinya mengatakan, dengan adanya bank sampah di setiap RW, permasalahan sampah bisa selesai di tingkat RW. Selain itu, sampah dapat langsung dipilah sehingga bisa menambah pemasukan warga.
"Karena Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung mau ditutup, mau dibuang kemana sampahnya, kalau tidak kita olah, kalau tidak kita pilah. Sampah plastiknya bisa kita jual, organiknya kita olah jadi eco enzyme atau jadi maggot, semuanya jadi uang," jelasnya.
Imam menambahkan, pihaknya menargetkan Kota Depok terbebas dari sampah atau zero waste di 2024. Artinya, sampah sudah harus diolah minimal oleh bank sampah setingkat RW.
"Tujuan kami di tahun 2024 zero waste. Artinya tidak ada sampah lagi yang keluar, tetapi sudah dimanfaatkan di lingkup RW, baik sampah plastiknya maupun sampah organiknya. Sampah organik bisa dibuat pupuk atau dibuat ecoenzym," katanya.
Baca juga: Universitas Indonesia ajak masyarakat bijak kelola sampah
Baca juga: Wakil Wali Kota Depok dorong warga mengelola sampah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Saat ini terdapat 319 bank sampah yang sudah terbentuk.Target kita tahun ini bank sampah di Kota Depok di tiap RW harus sudah ada. Ke depan akan ada 925 bank sampah tingkat RW di Kota Depok," ujar Imam di Depok, Jumat.
Baca juga: DLHK Kota Depok dorong terbentuknya bank sampah kelurahan
Dirinya mengatakan, dengan adanya bank sampah di setiap RW, permasalahan sampah bisa selesai di tingkat RW. Selain itu, sampah dapat langsung dipilah sehingga bisa menambah pemasukan warga.
"Karena Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung mau ditutup, mau dibuang kemana sampahnya, kalau tidak kita olah, kalau tidak kita pilah. Sampah plastiknya bisa kita jual, organiknya kita olah jadi eco enzyme atau jadi maggot, semuanya jadi uang," jelasnya.
Imam menambahkan, pihaknya menargetkan Kota Depok terbebas dari sampah atau zero waste di 2024. Artinya, sampah sudah harus diolah minimal oleh bank sampah setingkat RW.
"Tujuan kami di tahun 2024 zero waste. Artinya tidak ada sampah lagi yang keluar, tetapi sudah dimanfaatkan di lingkup RW, baik sampah plastiknya maupun sampah organiknya. Sampah organik bisa dibuat pupuk atau dibuat ecoenzym," katanya.
Baca juga: Universitas Indonesia ajak masyarakat bijak kelola sampah
Baca juga: Wakil Wali Kota Depok dorong warga mengelola sampah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022