Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa pagi menguat jelang dimulainya Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang akan digelar pada 19-20 Januari 2022.
Rupiah bergerak menguat 8 poin atau 0,06 persen ke posisi Rp14.316 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.324 per dolar AS.
Baca juga: Kurs Rupiah ditutup melemah dipicu sentimen kebijakan pengetatan The Fed
Analis pasar uang Bank Mandiri Rully Arya saat dihubungi di Jakarta, Selasa, mengatakan, secara umum ketidakpastian global masih relatif tinggi.
"Pelaku pasar akan menunggu hasil dari RDG yang akan diselenggarakan pekan ini, terutama sinyal yang akan diberikan oleh BI terkait kebijakan moneter ke depan menyikapi kemungkinan kenaikan Fed Fund Rate yang lebih cepat dan pengaruhnya terhadap volatilitas nilai tukar rupiah dan pergerakan imbal hasil SBN," ujar Rully.
Dari luar negeri, lanjut Rully, sentimen masih akan tetap dipengaruhi oleh sentimen The Fed dan pergerakan imbal hasil obligasi pemerintah AS sehubungan dengan spekulasi seberapa cepat bank sentral AS itu akan mulai melakukan pengetatan.
Sementara itu, jumlah kasus harian COVID-19 pada Minggu (17/1) kemarin mencapai 772 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,27 juta kasus. Khusus untuk kasus terkonfirmasi positif COVID-19 varian Omicron, saat ini totalnya mencapai 748 kasus.
Baca juga: Kurs Rupiah melemah jelang rilis neraca perdagangan Desember
Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai 4 kasus sehingga totalnya mencapai 144.174 kasus.
Adapun untuk jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 598 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 4,12 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 mencapai 8.775 kasus.
Untuk vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 176,63 juta orang dan vaksin dosis kedua 119,99 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.
Rully mengatakan rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp14.288 per dolar AS hingga Rp14.343 per dolar AS.
Pada Senin (17/1) lalu, rupiah ditutup melemah 28 poin atau 0,02 persen ke posisi Rp14.324 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.296 per dolar AS.
Baca juga: Kurs Rupiah jelang akhir pekan ditutup datar
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
Rupiah bergerak menguat 8 poin atau 0,06 persen ke posisi Rp14.316 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.324 per dolar AS.
Baca juga: Kurs Rupiah ditutup melemah dipicu sentimen kebijakan pengetatan The Fed
Analis pasar uang Bank Mandiri Rully Arya saat dihubungi di Jakarta, Selasa, mengatakan, secara umum ketidakpastian global masih relatif tinggi.
"Pelaku pasar akan menunggu hasil dari RDG yang akan diselenggarakan pekan ini, terutama sinyal yang akan diberikan oleh BI terkait kebijakan moneter ke depan menyikapi kemungkinan kenaikan Fed Fund Rate yang lebih cepat dan pengaruhnya terhadap volatilitas nilai tukar rupiah dan pergerakan imbal hasil SBN," ujar Rully.
Dari luar negeri, lanjut Rully, sentimen masih akan tetap dipengaruhi oleh sentimen The Fed dan pergerakan imbal hasil obligasi pemerintah AS sehubungan dengan spekulasi seberapa cepat bank sentral AS itu akan mulai melakukan pengetatan.
Sementara itu, jumlah kasus harian COVID-19 pada Minggu (17/1) kemarin mencapai 772 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,27 juta kasus. Khusus untuk kasus terkonfirmasi positif COVID-19 varian Omicron, saat ini totalnya mencapai 748 kasus.
Baca juga: Kurs Rupiah melemah jelang rilis neraca perdagangan Desember
Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai 4 kasus sehingga totalnya mencapai 144.174 kasus.
Adapun untuk jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 598 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 4,12 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 mencapai 8.775 kasus.
Untuk vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 176,63 juta orang dan vaksin dosis kedua 119,99 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.
Rully mengatakan rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp14.288 per dolar AS hingga Rp14.343 per dolar AS.
Pada Senin (17/1) lalu, rupiah ditutup melemah 28 poin atau 0,02 persen ke posisi Rp14.324 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.296 per dolar AS.
Baca juga: Kurs Rupiah jelang akhir pekan ditutup datar
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022