Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto memberi alasan khusus mengajak jajaran pemerintahannya memakmurkan masjid dengan Shalat Subuh berjamaah serta mengikuti pengajian.

"Kenapa waktunya subuh, sederhana alasannya," kata dia di Kota Bogor, Jumat.

Baca juga: DPRD Kota Bogor minta pembangunan Masjid Agung mulai diprioritaskan

Ia mengungkapkan alasannya karena keutamaan Shalat Subuh yang mudah sekali mendapat restu Allah SWT.

Dengan posisi jabatan masing-masing di jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor saat ini, katanya, mereka mendapatkan banyak kesempatan untuk menebar kebaikan, yaitu menjadikan tugasnya sebagai ladang amal.

"Meskipun terkadang lupa akan kesempatan yang dimilikinya itu, sering juga abai, bahkan digoda dengan godaan-godaan lain," katanya.

Bima yang telah mengajak Shalat Subuh berjamaah jajarannya di Masjid At-Taqwa Balai Kota Bogor, Jumat itu, mengingatkan minimal satu pekan sekali bersama-sama memakmurkan masjid.

Ia mengatakan shalat berjamaan, khususnya di waktu subuh, akan memberi kesempatan mempermudah urusan keluarga, melayani warga, menegakkan amar makruf nahi mungkar.
 
Di dalam masjid yang belum lama selesai direnovasi itu, Bima berharap, bukan hanya megah berdiri namun juga aktif diisi oleh jamaah.
 
Usai Shalat Subuh, Wali Kota Bogor Bima Arya mengikuti kajian bersama istrinya yang juga sebagai Ketua TP PKK Kota Bogor Yane Ardian, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Syarifah Sofiah, para asisten dan kepala organisasi perangkat daerah. Dalam kajian kali ini, materi diberikan oleh Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Bogor Ade Sarmili.

Kajian subuh bagi jajaran Pemkot Bogor lebih didasari pada kesadaran untuk menuju konsistensi dan menyamakan frekuensi memberikan dampak positif, baik dalam bekerja, berdiskusi dan semuanya sehingga mendatangkan berkah.
 
"Setiap posisi kita punya kesempatan itu, seminggu sekali kita kita diingatkan untuk terus istikamah, sehingga setiap yang kita lakukan akan menjadi ibadah," katanya.

Baca juga: Masjid berusia satu abad di Bojongkulur Bogor dipugar, ditaksir habiskan Rp4,5 miliar

Baca juga: Bima Arya berharap pengerjaan atap Masjid Agung beres Desember

Pewarta: Linna Susanti

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022