Komandan Lapangan Persiapan MotoGP Sirkuit Mandalika Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto menyatakan bahwa fasilitas karantina sudah disiapkan bagi penonton balap motor yang berasal dari luar negeri.
"(Pada) Pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) akan dilakukan sistem travel bubble sehingga setelah proses visa dan custom clearance PPLN akan langsung diarahkan ke hotel," katanya di Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Rabu.
Baca juga: Presiden Jokowi dijadwalkan mengecek sarana pendukung ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika
Ia menjelaskan, setiap pelaku perjalanan dari luar negeri yang hendak menyaksikan balapan di Sirkuit Mandalika akan menjalani pemeriksaan untuk mendeteksi penularan COVID-19 menggunakan metode RT-PCR di bandara dan kemudian diantar ke hotel yang sudah ditentukan dengan pengawasan dari Dinas Kesehatan.
"Kemudian PPLN yang sudah dinyatakan negatif (menurut hasil pemeriksaan) PCR dapat memasuki area tier 1 sirkuit," katanya.
Ia mengatakan bahwa ada satuan tugas khusus yang akan menangani pelaku perjalanan dari luar negeri yang datang untuk menyaksikan balapan di Sirkuit Mandalika.
"Akan ada petugas khusus nantinya yang akan mengawal wisatawan luar negeri," katanya.
Panitia nasional terus mematangkan persiapan penyelenggaraan MotoGP di Sirkuit Mandalika guna memastikan sarana dan prasarana pendukung siap sebelum peserta dan penonton balapan tiba.
Hotel dan penginapan sudah disiapkan di sekitar kawasan Mandalika guna menampung peserta dan penonton MotoGP.
"Karena kita akan menjual 65 ribu (tiket), untuk hotel di Lombok 16 ribu kamar, ditambah solusi yang kita hadirkan adalah Sarhunta (sarana hunian pariwisata), hotel terapung, kemudian hotel-hotel di Bali," kata Marsekal Hadi.
Baca juga: Tiket MotoGP Sirkuit Mandalika terjual 4.529 tiket dalam sepekan
Baca juga: Tiket nonton MotoGP Mandalika seharga Rp15 juta ludes terjual
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"(Pada) Pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) akan dilakukan sistem travel bubble sehingga setelah proses visa dan custom clearance PPLN akan langsung diarahkan ke hotel," katanya di Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Rabu.
Baca juga: Presiden Jokowi dijadwalkan mengecek sarana pendukung ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika
Ia menjelaskan, setiap pelaku perjalanan dari luar negeri yang hendak menyaksikan balapan di Sirkuit Mandalika akan menjalani pemeriksaan untuk mendeteksi penularan COVID-19 menggunakan metode RT-PCR di bandara dan kemudian diantar ke hotel yang sudah ditentukan dengan pengawasan dari Dinas Kesehatan.
"Kemudian PPLN yang sudah dinyatakan negatif (menurut hasil pemeriksaan) PCR dapat memasuki area tier 1 sirkuit," katanya.
Ia mengatakan bahwa ada satuan tugas khusus yang akan menangani pelaku perjalanan dari luar negeri yang datang untuk menyaksikan balapan di Sirkuit Mandalika.
"Akan ada petugas khusus nantinya yang akan mengawal wisatawan luar negeri," katanya.
Panitia nasional terus mematangkan persiapan penyelenggaraan MotoGP di Sirkuit Mandalika guna memastikan sarana dan prasarana pendukung siap sebelum peserta dan penonton balapan tiba.
Hotel dan penginapan sudah disiapkan di sekitar kawasan Mandalika guna menampung peserta dan penonton MotoGP.
"Karena kita akan menjual 65 ribu (tiket), untuk hotel di Lombok 16 ribu kamar, ditambah solusi yang kita hadirkan adalah Sarhunta (sarana hunian pariwisata), hotel terapung, kemudian hotel-hotel di Bali," kata Marsekal Hadi.
Baca juga: Tiket MotoGP Sirkuit Mandalika terjual 4.529 tiket dalam sepekan
Baca juga: Tiket nonton MotoGP Mandalika seharga Rp15 juta ludes terjual
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022