Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Jawa Barat, memastikan ribuan keluarga di Kecamatan Cidaun dan Naringgul yang sempat terisolasi karena jembatan utama penghubung antardesa putus, akan dapat kembali beraktivitas setelah jembatan darurat selesai dibangun.

Sekretaris BPBD Cianjur, Rudi Labis Wibowo saat dihubungi Jumat, mengatakan jembatan darurat di Kecamatan Cidaun dan Naringgul segera selesai dan dapat digunakan masyarakat untuk kembali beraktivitas terutama bagi warga di lima desa di Kecamatan Cidaun. 

"Akibat putusnya dua jembatan di Kecamatan Cidaun, membuat ribuan kepala keluarga di lima desa, terisolir karena jembatan tersebut, merupakan akses satu-satunya yang dapat digunakan warga untuk beraktivitas," katanya. 

Sehingga BPBD dan sejumlah warga berusaha membangun jembatan darurat secara swadaya, menggunakan alat seadanya. Sedangkan pembangunan jembatan darurat di Kecamatan Naringgul, pihaknya menyediakan tali sling, sedangkan untuk dua jembatan di Cidaun, terpaksa menggunakan pohon kelapa. 

Rudi menuturkan, pembangunan jembatan darurat sudah mencapai 80 persen, sehingga dalam waktu dekat sudah dapat digunakan warga. Dalam waktu dekat warga tidak perlu lagi menyeberang sungai menggunakan ban dalam bekas karena jembatan darurat sudah dapat dilalui.
"Sifatnya sementara, sambil menunggu pembangunan kembali dari pemerintah pusat melalui BNPB. Terpenting warga tidak lagi terisolir dan aktivitas terutama perekonomian dapat kembali berjalan," katanya.

Sebelumnya dua jembatan penghubung antar desa di Kecamatan Cidaun, putus terbawa arus sungai Cimaragang, sehingga menyebabkan ribuan kepala keluarga di lima desa, terisolir. Bahkan warga yang hendak beraktivitas terpaksa menyeberang sungai menggunakan ban dalam bekas. 

Dua jembatan yang putus, Jembatan Kampung datar Bolang dan Cisarakan, yang menghubungkan akses jalan antar Desa Gelar Pawitan, Neglasari, Cibuluh, Cimaragang serta Desa Karangwangi. Sungai tersebut meluap akibat hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (23/12).
 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022