PT Jasa Marga (Persero) merekonstruksi dua titik jalan di Ruas Tol Jakarta-Cikampek atau Japek memasuki awal tahun 2022 guna meningkatkan keamanan serta kenyamanan pengguna jalan.
"Pekerjaan perbaikan jalan ini sekaligus upaya kami dalam rangka meningkatkan standar pelayanan minimal," kata General Manager Representative Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division Muhammad Taufik Akbar di Cikarang, Jumat petang.
Dia mengatakan pekerjaan ini dilakukan pihaknya selaku pengelola ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek bersama PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) selaku service provider pemeliharaan jalan.
Taufik menjelaskan pekerjaan titik pertama dilakukan pada Off Ramp Karawang Barat Kilometer (KM) 0+269 sampai KM 0+290 lajur satu jalur arah Cikampek dengan panjang penanganan 53,5 meter.
"Pekerjaan rekonstruksi rigid pavement di titik pertama ini dikerjakan mulai malam ini hingga Minggu (9/1) pukul 24.00 WIB," katanya.
Sedangkan pekerjaan titik kedua berada pada KM 33+314 hingga KM 32+158 sepanjang 151 meter di lajur satu dan bahu luar jalur arah Jakarta yang dijadwalkan mulai Senin (10/1) pukul 10.00 WIB sampai Sabtu (15/1) pukul 24.00 WIB.
"Tidak ada penutupan akibat pekerjaan ini. Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta dan arah Cikampek masih beroperasi secara normal," ucapnya.
Jasa Marga menyiapkan mitigasi risiko di antaranya pengalihan arus lalu lintas yang terdampak sebelum area kerja, mempersempit area kerja, persiapan skema lawan arah apabila lalu lintas kendaraan padat, serta berkoordinasi dengan PJR dan PT Jasamarga Tollroad Operator.
Jasa Marga juga melakukan sosialisasi rencana pekerjaan dengan memasang media luar ruang berupa spanduk imbauan pekerjaan dan Variable Message Sign di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek dan Jakarta untuk memastikan informasi ini diterima dengan baik oleh pengguna jalan.
Pihaknya memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat adanya pekerjaan tersebut sekaligus mengimbau pengguna jalan untuk tetap berada di rumah.
"Jika dalam keadaan darurat harus meninggalkan rumah, patuhi protokol kesehatan dan persyaratan perjalanan sesuai aturan pemerintah serta berhati-hati dan menaati rambu-rambu terutama di sekitar lokasi pekerjaan," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Pekerjaan perbaikan jalan ini sekaligus upaya kami dalam rangka meningkatkan standar pelayanan minimal," kata General Manager Representative Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division Muhammad Taufik Akbar di Cikarang, Jumat petang.
Dia mengatakan pekerjaan ini dilakukan pihaknya selaku pengelola ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek bersama PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) selaku service provider pemeliharaan jalan.
Taufik menjelaskan pekerjaan titik pertama dilakukan pada Off Ramp Karawang Barat Kilometer (KM) 0+269 sampai KM 0+290 lajur satu jalur arah Cikampek dengan panjang penanganan 53,5 meter.
"Pekerjaan rekonstruksi rigid pavement di titik pertama ini dikerjakan mulai malam ini hingga Minggu (9/1) pukul 24.00 WIB," katanya.
Sedangkan pekerjaan titik kedua berada pada KM 33+314 hingga KM 32+158 sepanjang 151 meter di lajur satu dan bahu luar jalur arah Jakarta yang dijadwalkan mulai Senin (10/1) pukul 10.00 WIB sampai Sabtu (15/1) pukul 24.00 WIB.
"Tidak ada penutupan akibat pekerjaan ini. Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta dan arah Cikampek masih beroperasi secara normal," ucapnya.
Jasa Marga menyiapkan mitigasi risiko di antaranya pengalihan arus lalu lintas yang terdampak sebelum area kerja, mempersempit area kerja, persiapan skema lawan arah apabila lalu lintas kendaraan padat, serta berkoordinasi dengan PJR dan PT Jasamarga Tollroad Operator.
Jasa Marga juga melakukan sosialisasi rencana pekerjaan dengan memasang media luar ruang berupa spanduk imbauan pekerjaan dan Variable Message Sign di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek dan Jakarta untuk memastikan informasi ini diterima dengan baik oleh pengguna jalan.
Pihaknya memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat adanya pekerjaan tersebut sekaligus mengimbau pengguna jalan untuk tetap berada di rumah.
"Jika dalam keadaan darurat harus meninggalkan rumah, patuhi protokol kesehatan dan persyaratan perjalanan sesuai aturan pemerintah serta berhati-hati dan menaati rambu-rambu terutama di sekitar lokasi pekerjaan," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022