Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menargetkan vaksinasi COVID-19 bagi anak usia 6-11 tahun di daerah itu selesai 14 hari sehingga setiap hari satu puskesmas harus menyuntikkan vaksin itu kepada 250 anak.
"Target kita harus selesai dalam waktu 14 hari ke depan jadi setiap hari harus tervaksin 12.261 anak," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu Wawan Ridwan di Indramayu, Kamis.
Ia mengatakan program vaksinasi COVID-19 bagi anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Indramayu, dilakukan serentak mulai Kamis dan dilaksanakan di sejumlah sekolah dasar.
Baca juga: SBMI Indramayu terima aduan pekerja migran tertahan belasan tahun di Irak
Dia menjelaskan untuk melakukan percepatan vaksinasi terhadap anak 6-11 tahun perlu sinergi dan kekompakan dari semua elemen masyarakat.
Selain itu, katanya, perlu edukasi terhadap orang tua anak agar bersedia "buah hatinya" disuntik vaksin, karena vaksin aman bagi anak-anak.
"Percepatan vaksinasi terhadap anak ini perlu dukungan dari semua pihak, terutama orang tua," tuturnya.
Wawan melanjutkan untuk mencapai target 14 hari selesai vaksinasi COVID-19 dosis pertama bagi anak ini, maka per hari satu puskesmas harus menyuntik 250 anak.
Dengan capaian tersebut, maka target vaksinasi dapat segera diselesaikan, sehingga kekebalan kelompok bisa cepat terealisasi.
Baca juga: Gubernur Ridwan Kamil makan bersama dengan 3 anak telantar di Indramayu
Selain itu, percepatan vaksinasi itu juga dapat mempercepat proses pembelajaran tatap muka 100 persen.
"Harapan kami semua anak usia enam hingga 11 tahun yang juga siswa SD bisa tervaksin, sehingga tercipta kekebalan kelompok, dan pada saatnya dilaksanakan PTM mereka sudah siap," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022
"Target kita harus selesai dalam waktu 14 hari ke depan jadi setiap hari harus tervaksin 12.261 anak," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu Wawan Ridwan di Indramayu, Kamis.
Ia mengatakan program vaksinasi COVID-19 bagi anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Indramayu, dilakukan serentak mulai Kamis dan dilaksanakan di sejumlah sekolah dasar.
Baca juga: SBMI Indramayu terima aduan pekerja migran tertahan belasan tahun di Irak
Dia menjelaskan untuk melakukan percepatan vaksinasi terhadap anak 6-11 tahun perlu sinergi dan kekompakan dari semua elemen masyarakat.
Selain itu, katanya, perlu edukasi terhadap orang tua anak agar bersedia "buah hatinya" disuntik vaksin, karena vaksin aman bagi anak-anak.
"Percepatan vaksinasi terhadap anak ini perlu dukungan dari semua pihak, terutama orang tua," tuturnya.
Wawan melanjutkan untuk mencapai target 14 hari selesai vaksinasi COVID-19 dosis pertama bagi anak ini, maka per hari satu puskesmas harus menyuntik 250 anak.
Dengan capaian tersebut, maka target vaksinasi dapat segera diselesaikan, sehingga kekebalan kelompok bisa cepat terealisasi.
Baca juga: Gubernur Ridwan Kamil makan bersama dengan 3 anak telantar di Indramayu
Selain itu, percepatan vaksinasi itu juga dapat mempercepat proses pembelajaran tatap muka 100 persen.
"Harapan kami semua anak usia enam hingga 11 tahun yang juga siswa SD bisa tervaksin, sehingga tercipta kekebalan kelompok, dan pada saatnya dilaksanakan PTM mereka sudah siap," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2022