Seekor ular sanca ukuran panjang 3,5 meter yang diduga keluar dari hutan dan masuk pemukiman warga lalu memangsa hewan ternak di Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis.
Kasubbag TU Unit Pelaksana Tugas Dinas Pemadam Kebakaran Bungbulang Hendra Santoso membenarkan jajarannya bersama warga telah menangkap seekor ular sanca yang sedang memangsa bebek di Kampung/Desa Cikalong.
"Ular itu ditemukan oleh warga sedang memangsa bebek, kemudian warga melaporkannya ke kami," kata Hendra.
Ia mengatakan ular yang ditangkap itu memiliki ukuran panjang sekitar 3,5 meter, dan berat sekitar 14 kilogram sehingga membawanya melibatkan banyak orang kemudian dilepas ke habitatnya.
Menurut dia ular jenis sanca itu berasal dari hutan yang tidak jauh dari pemukiman warga kemudian keluar hutan untuk mencari makanan yang akhirnya memangsa ternak milik warga.
"Itu posisinya masuk ke kandang bebek, ada satu bebek yang terlihat sudah dililit," katanya.
Ia mengimbau masyarakat, terutama yang daerah pemukimannya tidak jauh dari kawasan hutan untuk selalu waspada terhadap keberadaan ular yang sewaktu-waktu ada di lingkungan masyarakat.
Jika menemukan ular maupun binatang yang berbahaya, kata dia, segera lapor dan meminta bantuan petugas Disdamkar untuk selanjutnya dilakukan evakuasi.
"Kami imbau warga untuk waspada dengan kemunculan ular, jika membutuhkan bantuan bisa menghubungi kami," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Kasubbag TU Unit Pelaksana Tugas Dinas Pemadam Kebakaran Bungbulang Hendra Santoso membenarkan jajarannya bersama warga telah menangkap seekor ular sanca yang sedang memangsa bebek di Kampung/Desa Cikalong.
"Ular itu ditemukan oleh warga sedang memangsa bebek, kemudian warga melaporkannya ke kami," kata Hendra.
Ia mengatakan ular yang ditangkap itu memiliki ukuran panjang sekitar 3,5 meter, dan berat sekitar 14 kilogram sehingga membawanya melibatkan banyak orang kemudian dilepas ke habitatnya.
Menurut dia ular jenis sanca itu berasal dari hutan yang tidak jauh dari pemukiman warga kemudian keluar hutan untuk mencari makanan yang akhirnya memangsa ternak milik warga.
"Itu posisinya masuk ke kandang bebek, ada satu bebek yang terlihat sudah dililit," katanya.
Ia mengimbau masyarakat, terutama yang daerah pemukimannya tidak jauh dari kawasan hutan untuk selalu waspada terhadap keberadaan ular yang sewaktu-waktu ada di lingkungan masyarakat.
Jika menemukan ular maupun binatang yang berbahaya, kata dia, segera lapor dan meminta bantuan petugas Disdamkar untuk selanjutnya dilakukan evakuasi.
"Kami imbau warga untuk waspada dengan kemunculan ular, jika membutuhkan bantuan bisa menghubungi kami," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021